Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Fukushima Jepang, Berpotensi Tsunami

Pembangkit listrik nuklir Fukushima dalam kondisi aman

Jakarta, IDN Times - Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang Jepang, Rabu (17/3/2022) malam. Pusat gempa berada di 57 km lepas pantai dekat Fukushima, Jepang.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan pusat gempa berada di kedalaman 60 km bawah laut. Gempa itu mengguncang sebagian besar wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo.

Dikutip dari AP, gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami. Peringatan akan bahaya tsunami pun telah disuarakan.

1. Gelombang tsunami diperkirakan bisa jangkau 299 km

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Fukushima Jepang, Berpotensi TsunamiIDN Times/Arief Rahmat

Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak ada ancaman tsunami untuk wilayah pantai barat AS, British Columbia atau Alaska akibat gempa magnitudo 7,3 di Jepang.

Akan tetapi, diperkirakan gelombang tsunami berbahaya mungkin terjadi dalam jarak 299 km dari pusat gempa.

Baca Juga: Jepang Peringati 11 Tahun Gempa-Tsunami yang Berujung Bencana Nuklir

2. Pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima aman

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Fukushima Jepang, Berpotensi TsunamiReaktor nuklir Fukushima sumber: usc.edu

Sementara itu, otoritas Jepang mengatakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima dalam kondisi aman. Tidak ada kelainan yang terdeteksi akibat gempa magnitudo 7,3.

"Fukushima Daiichi: tidak ada kelainan," kata pernyataan singkat dari Otoritas Regulasi Nuklir dikutip dari CNA.

Namun, Tokyo Electric Power Company sebelumnya mengatakan listrik untuk sekitar dua juta rumah tangga terputus, termasuk 700.000 di ibu kota. Mereka pun memeriksa kondisi reaktor di Fukushima dan pembangkit lainnya.

3. Tiga instruksi PM Jepang soal gempa m 7,3

Gempa Magnitudo 7,3 Guncang Fukushima Jepang, Berpotensi TsunamiPerdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (Twitter.com/JPN_PMO)

Belum ada laporan pasti terkait jumlah korban akibat gempa yang terjadi Rabu malam ini. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah mengeluarkan tiga instruksi terkait penanagan bencana alam tersebut.

Berikut tiga instruksi PM Jepang, dikutip dari laman japan.kantei.go.jp:

  1. Menilai keadaan kerusakan sesegera mungkin.
  2. Bertindak dalam koordinasi yang erat dengan pemerintah daerah, dan di bawah prinsip memprioritaskan kehidupan manusia di atas segalanya, tidak menyia-nyiakan upaya dalam tanggap darurat bencana, termasuk menyelamatkan nyawa dan menyelamatkan korban bencana, pemerintah bekerja sebagai satu kesatuan.
  3. Memberikan informasi yang tepat waktu dan akurat kepada masyarakat mengenai evakuasi, kerusakan, dan hal-hal kritis lainnya.

Baca Juga: Imbas Erupsi Gunung di Tonga, Jepang Dihantam Tsunami 1 Meter

Topik:

  • Jihad Akbar

Berita Terkini Lainnya