Kamala Harris Siap Maju di Pilpres AS 2024

- Kamala Harris siap mewakili Partai Demokrat di Pilpres AS 2024 setelah mendapat dukungan dari Presiden Joe Biden.
- Partai Demokrat akan menjalankan proses transparan untuk memenangkan Pilpres AS 2024 dengan kandidat yang dapat mengalahkan Donald Trump.
- Joe Biden mengundurkan diri sebagai capres di Pilpres AS 2024 demi kepentingan negara dan fokus pada tugas sisa jabatannya sebagai Presiden AS saat ini.
Jakarta, IDN Times - Setelah mendapat dukungan dari Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Wakil Presiden Kamala Harris mengaku siap mewakili Partai Demokrat di Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024.
"Saya merasa terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan niat saya adalah untuk mendapatkan dan memenangkan nominasi ini,” kata Harris, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CNN, Senin (22/7/2024).
Dorongan ini muncul usai Biden memutuskan mundur dari kontestasi pesta demokrasi AS yang bakal digelar pada November.
1. Bagaimana tanggapan Demokrat?

Ketua Komite Nasional Demokrat Jaime Harrison menyatakan, partainya akan menjalankan proses transparan untuk memenangkan Pilpres AS 2024.
“Menjalankan proses yang transparan dan tertib untuk maju sebagai Partai Demokrat yang bersatu dengan kandidat yang dapat mengalahkan Donald Trump pada bulan November,” tulis Harrison dalam pernyataan.
Secara struktur, Harris memang bisa mencalonkan diri sebagai calon presiden. Apalagi, Harris adalah cawapres yang diusung berdampingan dengan Biden di pilpres tahun ini.
Tim kampanye Biden-Harris dikabarkan telah resmi mengubah nama komite utama menjadi "Harris untuk Presiden". Mereka telah mengajukan perubahan ke Komisi Pemilihan Federal pada Minggu.
2. Alasan Biden mundur
Calon petahana Joe Biden akhirnya mengundurkan diri sebagai capres di Pilpres AS 2024. Ia menegaskan, keputusan ini untuk kepentingan negara.
“Ini saya lakukan demi kepentingan terbaik Partai Demokrat dan negara,” kata Biden dalam pernyataan tertulisnya.
“Merupakan kehormatan besar dalam hidup saya untuk menjabat sebagai presiden Anda, rakyat Amerika,” lanjut dia.
3. Fokus pada sisa jabatan
Biden menegaskan akan fokus dalam pemenuhan tugas sisa jabatannya sebagai Presiden AS saat ini.
Dengan mundurnya Biden, Partai Demokrat juga otomatis dilanda kekacauan. Meski Biden menegaskan wapresnya, Kamala Harris, didelegasikan jadi pengganti sebagai capres dari Partai Demokrat.