Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kapal Kargo Pembawa 6 Ribu Ton Garam Tenggalam di Yunani

Ilustrasi (Unsplash.com/Alexandr Popadin)

Jakarta, IDN Times - Kapal kargo Raptor berbendera Komoro tenggelam di lepas pantai pulau Lesbos, Yunani, pada Minggu (26/11/2023) pagi. Satu awak kapal tewas dan 12 awak kapal lainnya masih hilang.

Pihak berwenang menjelaskan, kapal kargo tenggelam di tengah lautan badai. Kapal penuh dengan muatan dan sedang dalam perjalanan dari pelabuhan El Dekheila di Mesir menuju Istanbul.

Penjaga pantai Yunani telah meluncurkan tim pencari untuk berusaha menyelamatkan para awak yang hilang. Tim berasal dari penjaga pantai, angkatan udara, dan angkatan laut.

1. Satu awak kapal berhasil diselamatkan

Penjaga pantai menjelaskan, kapal Raptor memiliki total 14 awak kapal. Delapan orang warga Mesir, empat warga India, dua warga Suriah, dan satu warga India.

Raptor melaporkan ada masalah mekanis dan mengirim sinyal bahaya pada pukul 08:20 waktu setempat.

Dilansir Canadian Press, tak lama kemudian kapal menghilang dari radar sekitar 8 kilometer di barat daya pulau Lesbos. Tim penyelamat yang meluncur ke lokasi kejadian berhasil menyelamatkan satu orang warga Mesir dan satu jenazah.

Korban selamat adalah seorang insinyur. Dia menjelaskan kepada penjaga pantai bahwa Raptor mulai terendam air pada Sabtu dan tenggelam pada Minggu di tengah lautan.

2. Kapal membawa 6 ribu ton garam

ilustrasi garam (Unsplash.com/Timo Volz)

Kapal kargo Raptor dibangun pada 1984 dan memiliki panjang 106 meter. Kapal tersebut diketahui membawa muatan 6 ribu ton garam.

Dilansir Al Jazeera, pihak berwenang menduga kapal membawa beban berat yang menyebabkannya miring dan tenggelam begitu masuk ke dalam air.

Sepanjang malam, tujuh kapal, satu kapal penjaga pantai, dan sebuah fregat milik angkatan laut Yunani terus melakukan penyisiran di daerah tersebut untuk mencari para korban hilang.

3. Otoritas berwenang memberi peringatan badai

Helikopter terakhir kali terbang ke lokasi kapal yang tenggelam pada pukul 19.00 waktu setempat. Pagi harinya, helikopter angkatan laut berhasil menjemput salah satu awak kapal Raptor yang selamat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Lesbos di tengah angin yang bertiup kencang.

Dilansir AFP,  selama akhir pekan, banyak kapal tetap berlabuh di pelabuhan Yunani karena kekuatan angin kencang hingga badai. Layanan Meteorologi Nasional Hellenic (EMY) memberi peringatan cuaca darurat pada Sabtu, yang ditingkatkan dari cuaca buruk menjadi berbahaya.

Badai di wilayah tersebut juga sedang terjadi, yakni badai Oliver atau juga disebut Bettina. Badai bergerak dari Laut Adriatik menuju Yunani.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us