Kennedy, Tokoh Antivaksin Jadi Menteri Kesehatan AS

Jakarta, IDN Times - Senat Amerika Serikat (AS) menyetujui pengangkatan Robert F Kennedy Jr sebagai Menteri Kesehatan dalam voting yang berlangsung pada Kamis (13/2/2025). Keponakan mantan Presiden John F Kennedy ini meraih dukungan 52 suara dari total 100 anggota Senat.
Proses pelantikan berlangsung di Gedung Putih pada hari yang sama oleh Hakim Agung Neil Gorsuch. RFK Jr kini memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) yang mengelola anggaran triliunan dolar dan 80 ribu pegawai, dilansir BBC.
Sebelumnya, RFK Jr mengundurkan diri sebagai calon presiden independen pada pemilu AS tahun lalu dan bergabung dengan tim Presiden Donald Trump. Trump berjanji memberi kebebasan penuh pada Kennedy dalam menangani masalah kesehatan Amerika.
Pengangkatan RFK Jr menjadi sorotan karena ia akan mengawasi badan-badan penting AS seperti Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA), serta Institut Kesehatan Nasional (NIH). Sebelumnya, Kennedy sering mengkritik badan-badan ini sebagai lembaga yang korup.
1. RFK Jr lolos dengan hasil voting senat yang ketat
Semua suara dukungan berasal dari Partai Republik, kecuali Senator Mitch McConnell yang memilih menolak. McConnell, yang semasa kecil menderita polio, memandang RFK Jr sebagai ancaman bagi kesehatan publik Amerika.
"Pengalaman Kennedy menyebarkan teori konspirasi dan merusak kepercayaan pada institusi kesehatan publik membuatnya tidak layak memimpin kementerian ini," kata McConnell, dilansir The Guardian.
Senator Bill Cassidy yang awalnya ragu akhirnya memberikan dukungan setelah mendapat jaminan kerja sama dari Kennedy. Senator yang berprofesi sebagai dokter ini menyampaikan keyakinannya bahwa Kennedy mampu mewujudkan AS yang lebih sehat.
Para senator Demokrat berupaya mencegah pengangkatan ini hingga detik-detik terakhir. Chuck Schumer, pemimpin Demokrat di Senat, memperingatkan bahwa keputusan ini justru akan membuat negaranya semakin sakit.
Proses konfirmasi ini cukup menarik karena RFK Jr yang berasal dari keluarga Demokrat terkemuka mendapat dukungan dari Partai Republik di Senat. Ayahnya Robert F Kennedy dan pamannya John F Kennedy dulu bertugas di ruangan yang sama sebagai Senator Demokrat.
2. Berbagai kontroversi yang melekat pada RFK Jr
RFK Jr mendirikan Children's Health Defense, organisasi yang menyebarkan teori bahwa vaksin terkait dengan autisme. Meski mengaku bukan antivaksin dan telah memvaksinasi anak-anaknya sendiri, Kennedy kerap menyebarkan keraguan tentang keamanan vaksin.
Sepupunya, Caroline Kennedy, mengirim surat terbuka kepada Senat menentang pengangkatannya. Caroline menuding RFK Jr memanfaatkan gerakan antivaksin untuk memperkaya diri, sementara anak-anak dan keluarga mereka menjadi korban.
Kontroversi lain muncul terkait kunjungan Kennedy ke Samoa pada 2019. Kunjungan ini terjadi tepat sebelum wabah campak yang menewaskan 83 orang. Pejabat kesehatan Samoa menyalahkan Kennedy atas meningkatnya keraguan masyarakat terhadap vaksin, dilansir Al Jazeera.
Senator Elizabeth Warren mengkritik RFK Jr karena menerima uang sebesar 2,5 juta dolar AS (sekitar Rp40 miliar) dari firma hukum yang menangani kasus antivaksin. RFK Jr sempat ingin melanjutkan kerja sama bisnis ini saat menjabat sebagai Menteri Kesehatan, namun ia membatalkan rencana tersebut setelah mendapat banyak kritik.
Namun, Trump percaya RFK Jr dapat memimpin Kementerian Kesehatan AS.
"Tidak ada yang lebih cocok dari RFK Jr untuk memimpin kampanye reformasi kesehatan AS," ujar Trump, dilansir NYT.
3. Rencana kebijakan kesehatan RFK Jr
Presiden Trump berencana membentuk Komisi "Make America Healthy Again" melalui perintah eksekutif. Sementara itu, RFK Jr berjanji untuk mengandalkan sains dalam menelusuri masalah keamanan vaksin dan mengatasi epidemi penyakit kronis.
Kennedy menargetkan pengurangan produk makanan olahan berlebihan di supermarket Amerika. Ia juga berencana memberantas konflik kepentingan di badan federal dan panel ahli yang memberi saran kepada kebijakan.
Industri farmasi besar PhRMA menyatakan siap bekerja sama mengatasi masalah penyakit kronis di AS. Sementara asosiasi produsen makanan olahan, Consumer Brands Association, mengingatkan Kennedy bahwa mereka merupakan penyedia lapangan kerja terbesar di sektor manufaktur AS.
Del Bigtree dari MAHA Alliance, sekutu dekat Kennedy dalam gerakan keamanan vaksin, mengumumkan rencana memobilisasi dukungan publik. Ia percaya RFK Jr akan membuka akses data keamanan vaksin yang selama ini disimpan pemerintah.