Ledakan di Masjid Kabul saat Salat Maghrib, 3 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Sebuah ledakan besar menghantam masjid di ibu kota Kabul, Afghanistan. Akibatnya, tiga orang tewas dan puluhan orang terluka.
Belum ada yang bertanggung jawab atas serangan ini. Namun ledakan ini terjadi sepekan setelah seorang ulama pro-Taliban tewas dalam ledakan bom bunuh diri yang diklaim kelompok militan ISIS.
1. Ledakan terjadi saat salat Maghrib

Dilansir dari BBC, Kamis (18/8/2022), bom yang meledak di masjid ini terjadi pada salat Maghrib, di mana para jemaah sedang menunaikan kewajibannya.
“Imam masjid Siddiqi termasuk di antara yang tewas,” kata juru bicara Kepolisian Kabul Khalid Zadran.
LSM asal Italia yang beroperasi di Kabul mengatakan mereka menerima 27 orang terluka akibat ledakan itu, termasuk lima anak-anak.
2. Taliban mengutuk insiden tersebut

Seorang juru bicara Taliban mengatakan, bahwa pihaknya mengutuk keras serangan tersebut. Sejumlah saksi mata menyaksikan bahwa ledakan sangat kuat juga menghancurkan jendela di gedung-gedung sekitarnya.
Dilaporkan pula, ledakan terjadi saat masjid penuh sesak dengan jemaah yang akan salat Maghrib.
3. ISIS kerap mengklaim ledakan bom di Afghanistan

ISIS, sebagai musuh utama Taliban, kerap mengklaim ledakan yang terjadi di negara tersebut.
ISIS biasanya menargetkan kelompok-kelompok minoritas seperti kelompok Syiah, Sufi dan Sikh.