Lithuania Larang Masuk Kendaraan Berplat Nomor Belarus
- Lithuania melarang masuk kendaraan berplat nomor Belarus di pintu perbatasannya, menyusul sanksi baru UE terhadap Belarus.
- Larangan ini berlaku mulai 18 Juli 2024 tengah malam dan berlaku bagi seluruh kendaraan tanpa melihat kewarganegaraan pemiliknya.
- Bea Cukai Lithuania memberikan kelonggaran kepada pemilik kendaraan untuk meninggalkan Lithuania hingga 18 Januari 2025, tetapi berhasil mengungkap dan menggagalkan upaya penyelundupan mobil ke Belarus dan Rusia.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Lithuania, pada Rabu (17/7/2024), mengumumkan larangan masuk bagi kendaraan berplat nomor Belarus di pintu perbatasan. Keputusan ini menyusul penerapan sanksi baru dari Uni Eropa (UE) terhadap Belarus.
Pada awal April, Lithuania sudah menerapkan kebijakan yang sama kepada kendaraan berplat Rusia di negaranya. Bahkan, kendaraan berplat Rusia di Lithuania diharuskan pergi sebelum tanggal 11 April dan setelah itu akan dikenakan denda atau disita.
1. Larangan masuk resmi berlaku mulai 18 Juli 2024
Penerapan larang masuk kendaraan yang terregistrasi di Belarus ini berlaku mulai 18 Juli 2024 tengah malam. Larangan ini berlaku bagi seluruh kendaraan tanpa melihat kewarganegaraan pemiliknya.
Dilansir LRT, pengecualian diterapkan bagi kendaraan milik warga Belarus yang memegang visa resmi atau izin tinggal permanen di UE dan harus mengendarai kendaraannya untuk kepentingan pribadi, beserta kendaraan perwakilan diplomatik.
Sementara, kendaraan yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan untuk kepentingan komersial tidak masuk dalam pengecualian.
Bea Cukai Lithuania masih memberikan kelonggaran dan waktu kepada para pemilik kendaraan. Pihaknya mengatakan bahwa kendaraan tersebut diharuskan pergi dari Lithuania hingga 18 Januari 2025.
2. Lithuania gagalkan penyelundupan mobil ke Belarus dan Rusia
Bea Cukai Lithuania berhasil mengungkap dan menggagalkan upaya penyelundupan mobil dari Lithuania ke Belarus dan Rusia. Penyelundupan itu merupakan bagian dari upaya menghindari sanksi Barat ke Rusia dan Belarus.
Petugas setempat mengaku terus memonitor aktivitas perusahaan-perusahaan yang ikut bersekongkol dalam penghindaraan sanksi Rusia. Pihaknya sudah meningkatkan penjagaan di perbatasan Belarus dan Rusia.
"Truk yang dimiliki oleh pebisnis terregistrasi di Lithuania terkadang meninggalkan negara dengan sejumlah pertanyaan. Tentu saja, ini adalah pengiriman dan pengambilan barang, tapi barang itu tidak pernah kembali dan registrasinya diubah di luar negeri," ungkapnya, dikutip TVP World.
Petugas menambahkan bahwa pebisnis kerap menggunakan metode yang sama untuk menyelundupkan mobil mewah. Mobil itu terdaftar dengan nama warga, tapi akhirnya tidak kembali ke Lithuania.
3. Latvia sudah larang masuk kendaraan asal Belarus
Pada Senin (15/7/2024), pemerintah Latvia tidak lagi memperbolehkan masuknya kendaraan asal Belarus masuk ke negaranya. Kebijakan ini berlaku mulai Selasa (16/7/2024) dalam mengikuti pemberlakuan sanksi tambahan UE ke Belarus.
"Paket baru sanksi UE ke Belarus mayoritas mengikuti sanksi-sanksi yang sudah diterapkan kepada Rusia," ungkap Bea Cukai Latvia, dilansir Reuters.
Sejak tahun lalu, beberapa negara UE yang berbatasan langsung dengan Rusia, seperti Polandia, Estonia, Latvia, Lithuania, dan Finlandia sudah menerapkan larangan masuk kendaraan berplat nomor Rusia.
