Lithuania Siap Bom Jembatan di Perbatasan Belarus jika Diserang Rusia

- Persiapan konflik harus terlihat agar warga siap dalam segala risiko
- Spanyol kirimkan sistem anti-drone ke Lithuania
- NATO terjunkan jet tempur usai masuknya pesawat tempur Rusia di Baltik
Jakarta, IDN Times - Lithuania mengaku sudah mempersiapkan rencana untuk meledakkan jembatan di perbatasan Belarus. Langkah ini akan dilakukan jika Rusia dan Belarus melancarkan serangan ke negaranya.
“Rencana peledakan jembatan ini adalah upaya memperkuat pertahanan terhadap ancaman negara tetangga yang tidak bersahabat. Lithuania sudah menyetujui pembangunan benteng pertahanan,” terangnya, dikutip dari TVP World, Selasa (30/12/2025).
Pekan lalu, Lithuania resmi keluar dari Perjanjian Anti-Ranjau PBB atau Konvensi Ottawa. Keputusan ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan pertahanan negara.
1. Persiapan konflik harus terlihat agar warga siap dalam segala risiko
Kepala Operasi Media Pusat Militer Lithuania, Mayor Gintautas Ciunis mengatakan bahwa persiapan konflik harus terlihat oleh masyarakat umum. Sebab ini adalah aspek yang sama seperti aspek kehidupan lainnya dalam jangka panjang.
“Kami melihat bahwa respons terbaik bukan berasal dari kabar positif, melainkan dari posisi yang konsisten dan memberikan kenyataan bersamaan dengan penilaian soal fakta-fakta yang ada,” tuturnya, dikutip dari LRT.
Ciunis menyampaikan bahwa Rusia akan menjadi ancaman jangka panjang Lithuania. Sayangnya, letak geografis Lithuania yang dekat dengan Rusia dan Belarus mengharuskan tetap siaga.
2. Spanyol kirimkan sistem anti-drone ke Lithuania
Pada saat yang sama, Menteri Pertahanan Lithuania, Robertas Kaunas mengatakan bahwa Spanyol sudah mengirimkan sistem pertahanan anti-drone Crow ke negaranya. Pengiriman ini sebagai bagian dari perlindungan pertahanan timur NATO.
Sistem pertahanan anti-drone tersebut akan ditempatkan di pangkalan militer Siauliai di bagian utara Lithuania. Nantinya, sistem tersebut akan dioperasikan oleh unit Angkatan Udara (AU) Spanyol yang ditempatkan di Lithuania.
Sebagai informasi, sistem Crow menggunakan kombinasi radar, kamera, sensor, dan peralatan elektronik untuk menciptakan perlindungan pintar. Sistem ini diharapkan dapat melindungi infrastruktur penting, bandara, dan unit militer di Lithuania.
3. NATO terjunkan jet tempur usai masuknya pesawat tempur Rusia di Baltik
Pekan lalu, Lithuania mengatakan bahwa NATO sudah dua kali menerjunkan jet tempur ke Laut Balik setelah masuknya jet tempur Rusia dari Kaliningrad. Pesawat tempur Rusia tersebut tidak berkomunikasi dengan petugas lalu lintas udara di Lithuania.
Dilansir Delfi, sebanyak dua pesawat jet tempur Rusia yang melewati Laut Baltik tersebut bertipe IL-20 dan TU-154. NATO menyebut bahwa pesawat tempur Rusia tersebut terbang di wilayah udara internasional dari Kaliningrad menuju ke daratan utama Rusia.


















