Malaysia Haramkan Lagu Despacito
Pemerintah Malaysia memutuskan untuk melarang pemutaran lagu berjudul Despacito baik di radio maupun saluran televisi milik negara. Keputusan ini diresmikan usai Universal Music mengumumkan bahwa lagu yang dinyanyikan penyanyi Puerto Rico Luis Fonsi dan Daddy Yankee, serta Justin Bieber, menjadi yang paling banyak didengarkan secara online.
Liriknya dianggap terlalu vulgar.
Dikutip dari CNN, Menteri Komunikasi Malaysia Salleh Said Keruak mengaku larangan pemutaran lagu Despacito dilatarbelakangi oleh sejumlah keluhan dari masyarakat. Mereka menilai lirik Despacito tak pantas.
"Lagu tersebut penuh dengan berbagai referensi dan kalimat seksual sehingga sangat tidak pantas untuk diperdengarkan di media nasional kita, terutama anak-anak," ujarnya. Ia pun menegaskan bahwa larangan itu hanya berlaku untuk media milik negara. Sedangkan media swasta, baik televisi maupun radio, dipersilakan untuk membuat keputusan sendiri.
Keputusan itu mendapat beragam reaksi.
Netizen pun mengungkapkan pendapat mereka terkait keputusan pemerintah Malaysia tersebut. Tak sedikit yang mengatakan bahwa itu adalah langkah lucu sebab mayoritas orang sebenarnya tak memahami arti dari lirik Despacito.
Adapun yang menganggap bahwa upaya itu sia-sia sebab masih ada saluran lain untuk mendengarkan lagu tersebut, misalnya, Youtube atau Spotify.
Sementara yang lain memuji keputusan itu bukan karena alasan liriknya yang dinilai vulgar, melainkan karena mereka sudah bosan karena Despacito selalu diputar berulang-ulang seakan hanya itu satu-satunya lagu di dunia.
Banyak lagu dengan lirik yang vulgar.
Despacito bukan satu-satunya lagu yang memiliki lirik vulgar hingga mengarah ke seksual. Sejarah mencatat ada banyak sekali lirik lagu dengan nuansa dan tema serupa. Namun, lagu-lagu tersebut tidak mendapat reaksi yang sama dari otoritas negara seperti Despacito.
