Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Maling Masuk ke Museum Ninja di Jepang dan Curi Rp139 Juta

Ilustrasi. unsplash.com/Negan Scofield

Jakarta, IDN Times - Museum Iga-ryu Ninja di Kota Iga, Jepang, jadi sasaran maling pada Senin 17 Agustus 2020. Bangunan di Prefektur Mie yang didedikasikan untuk menyimpan dan memamerkan sejarah serta barang-barang ninja tersebut rupanya jadi lokasi brankas berharga.

Maling yang masuk ke museum itu mencuri uang tunai sebesar Rp139 juta. Melansir Kyodo, kejadiannya berlangsung hanya dalam hitungan menit. Ketika alarm museum berbunyi, staf Iga-ryu Ninja segera menghubungi polisi. Sayangnya, maling-maling itu sudah kabur lebih dulu.

1. Para pelaku membobol museum dengan memakai linggis

Ilustrasi. unsplash.com/Krys Amon

Polisi mengatakan, alarm berbunyi pada pukul 01.30 dini hari. Museum itu sendiri sudah tutup sejak pukul 17.30 pada sehari sebelumnya. Para pelaku diperkirakan menanti sampai semua staf pergi meninggalkan lokasi sebelum menjalankan aksi mereka.

Berdasarkan investigasi awal, mereka diduga membuka paksa pintu museum dengan menggunakan linggis. Kemudian, maling-maling itu langsung menyasar brankas seberat 150 kilogram tersebut. Ketika selesai, mereka keluar dari bangunan. Total waktu yang mereka habiskan untuk melakukan pencurian adalah tiga menit.

2. Uang tunai itu dilaporkan berasal dari pembayaran tiket masuk pengunjung museum

Ilustrasi. unsplash.com/Negan Scofield

Harian Yomiuri Shimbun menyebut brankas itu menyimpan uang dari pembayaran tiket masuk oleh para pengunjung museum pada akhir pekan. Selama dua hari itu, Iga-ryu Ninja mampu menarik lebih dari 1.000 orang yang ingin melihat benda-benda peninggalan agen rahasia zaman feodal tersebut.

Museum itu memamerkan sebuah rumah ninja tradisional di mana para pengunjung bisa menikmati pengalaman interaktif. Mereka bisa belajar tentang alat yang dipakai oleh seorang ninja, termasuk shuriken atau senjata tajam berbentuk seperti bintang yang kerap dipertontonkan dalam film. Iga sendiri terkenal dengan dua klan ninja besar di Jepang.

Polisi belum mengungkap apakah sudah ada tersangka dari pencurian tersebut.

3. Banyak ninja kini menjadi duta wisata di Jepang

Ilustrasi. unsplash.com/David Edelstein

Ninja sendiri tidak hanya populer di Jepang, melainkan hingga mancanegara. Dalam sejarah, mereka dulu dikenal dengan kemampuan cepat menghilang dan keahlian menghabisi lawan sejak pertengahan abad 15. Orang-orang kuat di Jepang mempekerjakan mereka untuk berbagai tujuan.

Sementara, di era modern, banyak ninja justru beralih profesi sebagai duta wisata di Jepang. Berbagai lokasi menawarkan fasilitas berlatih kemampuan yang dikuasai para ninja, apalagi mereka sudah masuk ke ranah budaya pop. Ini membuat banyak orang sangat tertarik untuk mempelajari segala hal tentang ninja.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us