Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mayat Remaja Ini Dibekukan dengan Keyakinan Bisa Hidup Kembali di Masa Depan

aeon.co
aeon.co

Cryonics adalah sebuah sebuah ilmu yang menggunakan temperatur sangat dingin, hingga minus 196 derajat celcius, untuk mengawetkan tubuh manusia yang telah meninggal dengan tujuan untuk mengembalikan kesehatan ketika teknologi memungkinkan di masa depan.

Seorang remaja usia 14 tahun minta tubuhnya diawetkan dengan cara ini.

Dikutip dari rt.com, tubuh seorang remaja usia 14 tahun asal Inggris yang meninggal karena kanker telah dibekukan setelah memenangkan permintaannya itu melalui pengadilan sesaat sebelum dirinya meninggal. Remaja itu sempat menulis sebuah surat yang berisi:

Aku tak ingin meninggal tapi aku tahu bahwa aku pasti akan meninggal... Aku ingin hidup lebih lama... Aku ingin mengambil kesempatan ini (diawetkan dalam temperatur dingin).

Menurut laporan, remaja tersebut juga berkata pada saudaranya bahwa dengan cara itu dia akan hidup kembali dalam 200 tahun lagi. Tubuh remaja itu kini berada di fasilitas penyedia cryonics yang bernama Cryonics Institute di Detroit, Amerika Serikat. Dia adalah satu dari sepuluh orang Inggris yang bisa memperoleh kesempatan itu.

Orangtua remaja tersebut sempat berdebat karena permintaan sang anak.

Kedua orangtua remaja tersebut telah bercerai. Mereka terlibat dalam perdebatan tentang apakah pengadilan harus mengabulkan keinginan sang anak untuk diawetkan dalam fasilitas pengawetan mayat tersebut. Si ibu berada dalam posisi setuju, sementara sang ayah menolak. Pada akhirnya hakim pengadilan memutuskan untuk menuruti sang anak setelah menerima surat darinya dan mengunjunginya di rumah sakit.

Sang ayah menuduh pemilik fasilitas pengawetan mengeksploitasi harapan orang-orang tak berdaya.

The Guardian melaporkan bahwa si ayah tak menyetujui permintaan anaknya karena dirinya tak percaya bahwa cryonics mampu membuat orang meninggal hidup kembali di masa depan. Menurutnya, mereka menjual harapan palsu kepada orang-orang tak berdaya. Artinya, mereka mengambil kesempatan dari situasi tersebut. Si ayah mengaku telah bertemu dengan perwakilan Cryonics Institute dan bertanya tentang kebenaran bahwa metode pengawetan itu mampu membuat anaknya hidup kembali dan tidak berhasil memperoleh kepastian.

Dennis Kowalski, presiden dari Cryonics Institute, menjelaskan kepada The Guardian bahwa pihaknya tak mengambil keuntungan dari orang-orang yang sedang sekarat. Dia menyebut bahwa Cryonics Institute adalah sebuah organisasi non-profit yang tidak memberikan jaminan bahwa metode itu akan berhasil. Meski demikian, dia menambahkan, bahwa kemungkinan sekecil apapun lebih baik daripada tak ada sama sekali.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us