Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mendagri Ukraina Mundur Usai 7 Tahun Menjabat

Mendagri Ukraina Arsen Avakov. (twitter.com/AvakovArsen)
Mendagri Ukraina Arsen Avakov. (twitter.com/AvakovArsen)

Kiev, IDN TImes - Menteri Dalam Negeri Ukraina Arsen Avakov memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa (13/07/2021). Keputusan mundur Avakov secara mendadak ini cukup megejutkan, pasalnya ia merupakan sosok pemimpin paling berpengaruh di Ukraina. 

Bahkan ia diketahui sebagai menteri dengan jabatan terlama di negara Eropa Timur tersebut. Avakov sudah menjabat menteri sejak tahun 2014 usai terjadinya peristiwa Maidan pada 2013 lalu. 

1. Arsen Avakov mundur tanpa memberikan alasan detil

Mendagri Arsen Avakov saat bertemu personil militer Ukraina. (twitter.com/AvakovArsen)
Mendagri Arsen Avakov saat bertemu personil militer Ukraina. (twitter.com/AvakovArsen)

Pada hari Selasa (13/07/2021) Menteri Dalam Negeri Ukraina, Arsen Avakov telah memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan pengunduran dirinya. Padahal Avakov selama ini menjadi menteri dengan jabatan paling lama dan merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di negara Eropa Timur tersebut. 

Dilansir dari RT, pada keterangan yang diterbitkan oleh laman Facebook Mendagri menunjukkan bahwa, Avakov telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatannya dan berterima kasih kepada seluruh pejabat di departemennya atas kerja samanya selama ini. Avakov juga berterima kasih kepada seluruh petugas, pihak swasta serta pekerja.

2. Zelensky sudah berencana untuk mendepak Avakov

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. twitter.com/ZelenskyyUa/
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. twitter.com/ZelenskyyUa/

Keputusan mundurnya Avakov dari jabatannya ini di tengah santernya spekulasi Presiden Volodymyr Zelenskiy untuk mendepak menteri dalam negeru tersebut lantaran kurangnya loyalitas pada pemerintah. Avakov diketahui menentang beberapa kebijakan yang diputuskan oleh Zelenskiy.

Bahkan pada Maret lalu, Avakov juga tidak mendukung sanksi yang diberikan kepada rival terbesar Zelenskiy yakni mantan Presiden Petro Poroschenko. Avakov berkata bahwa Poroschenko bukanlah musuh Ukraina dan ia kini sedang dalam investigasi lantaran tindakannya disebut berdasarkan motif politik, dikutip dari laman RFERL

3. Warga kecewa atas mundurnya Arsen Avakov

Suasana demonstrasi Euromaidan di Kyiv, Ukraina tahun 2013. instagram.com/social_media_observer/
Suasana demonstrasi Euromaidan di Kyiv, Ukraina tahun 2013. instagram.com/social_media_observer/

Dilaporkan dari TASS, sejumlah anggota parlemen Ukraina dari Partai Opposition Platform - For Life memperingatkan jika akan ada demonstrasi lantaran kekecewaan atas mundurnya Arsen Avakov. Ini juga menjadi kesempatan bagi Poroschenko untuk mengorganisasi kudeta untuk menentang pemerintahan Zelenskiy. 

Avakov sudah menjabat sebagai menteri dalam negeri di Ukraina selama lebih dari tujuh tahun sejak 27 Februari 2014. Di samping itu, Avakov selama ini dikenal sebagai sosok paling berpengaruh di Ukraina di bawah Zelenskiy dan kepala staff Andriy Yermak. 

Setelah mundurnya Arsen Avakov, nantinya Presiden Zelenskiy akan menunjuk Denis Monastyrsky yang sebelumnya menjabat sebagai kepala komite penegak hukum untuk menduduki jabatan menteri dalam negeri. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us