Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu Belarusia Vladimir Makei Meninggal Dunia Secara Mendadak

Menteri Luar Negeri, Vladimir Makei tutup usia, diumur  64 tahun (Dok.isitmewa)
Menteri Luar Negeri, Vladimir Makei tutup usia, diumur 64 tahun (Dok.isitmewa)

Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri (Menlu) Belarusia, Vladimir Makei, meninggal dunia. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kematian Makei yang dinilai mendadak.

”Menteri luar negeri Belarusia Vladimir Makei meninggal mendadak,” demikian pernyataan Juru Bicara Kementerian luar negeri Belarusia, Anatoly Giaz, di kantor berita Belt, Sabtu (26/11/2022) waktu setempat.

1. Makei menjabat sebagai Menteri Luar Negeri sejak 2012

Vladimir Makei (Dok. Istimewa)
Vladimir Makei (Dok. Istimewa)

Pada saat meninggal dunia, Vladimir Makei berusia 64 tahun. Dia sudah memegang jabatan sebagai Menteri Luar Negeri Belarusia sejak 2012.

Awal pekan ini, Makei masih turut serta dalam sebuah pertemuan dengan Collective Security Treaty Organization (CSTO) yang dipimpin oleh Moskow di Ibu Kota Armenia, Yerevan.

Pada Senin mendatang, ia dijadwalkan menemui koleganya dari Rusia, Sergei Lavrov, di Minks.

2. Menepis kekhawatiran Rusia akan mengirim pasukan dari Belarusia ke Ukraina

Vladimir Makei (Dok. Istimewa)
Vladimir Makei (Dok. Istimewa)

Pada Februari lalu, Makei menepis kekhawatiran bahwa Rusia akan mengirimkan pasukan ke Ukraina dari negaranya.

Ia mengatakan, tidak ada satu pun tentara Rusia yang akan menetap di Belarusia setelah melakukan manuver bersama di dekat perbatasan Ukraina, yang menimbulkan kekhawatiran serangan.

3. Presiden Belarusia izinkan wilayahnya dipakai Moskow lancarkan operasi militer lawan Ukraina

Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.
Asap dan api membubung selama penembakan di dekat Kiev, saat Rusia melanjutkan invasi ke Ukraina, Sabtu (26/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Gleb Garanich.

Namun, Belarusia yang dipimpin oleh seorang presiden bertangan besi, Alexander Lukashenko, merupakan sekutu dekat Kremlin. 

Lukashenko yang berkuasa sejak 1994, pada akhirnya mengizinkan wilayah Belarusia digunakan oleh pasukan Moskow untuk melancarkan operasi militer melawan Ukraina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Raihan Ali Putra S
EditorRaihan Ali Putra S
Follow Us