Menlu Retno Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos
- Menlu RI Retno Marsudi hadiri AMM-PMC di Laos pada 21-28 Juli 2024.
- Kehadiran Retno di 19 pertemuan, termasuk konsultasi informal Troika Myanmar dan pertemuan tingkat menteri EAS, APT, dan ARF.
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi bakal menghadiri ASEAN Ministerial Meeting serta ASEAN Post Ministerial Conference (AMM-PMC) di Vientiane, Laos pada 21-28 Juli 2024.
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro mengatakan, Retno bakal menghadiri setidaknya 19 pertemuan. Salah satunya konsultasi informal menyangkut Troika Myanmar.
“Pertemuan didahului oleh pertemuan komite perwakilan asing pada Senin besok dan pertemuan pejabat senior tingkat ASEAN pada Selasa 23 Juli,” kata Arto, sapaan akrabnya, pada jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/7/2024).
1. Retno akan hadiri beberapa pertemuan penting lainnya
Selain pertemuan tersebut, Menlu RI juga akan menghadiri pertemuan tingkat menteri East Asia Summit (EAS) ke-14, pertemuan tingkat menteri ke-25 ASEAN Plus Three (APT) antara anggota ASEAN dan China, Jepang, dan Korea Selatan, serta Forum Regional ASEAN (ARF) ke-31.
“Dalam sesi plenary AMM, Retno akan mendorong keberlanjutan agenda prioritas yang dicapai dalam keketuaan Indonesia di ASEAN tahun lalu,” ucap Arto.
2. Tekankan konsistensi Lima Poin Konsensus untuk isu Myanmar
Sementara dalam pertemuan retret AMM dan troika Myanmar, Retno nantinya bakal menegaskan lagi pentingnya kesinambungan penerapan Lima Poin Konsensus (5PC) dan strategi penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Myanmar.
“Sebagai negara koordinator hubungan ASEAN dengan Amerika Serikat (AS), Menlu juga akan memimpin pertemuan PMC ASEAN-AS dengan Menteri Luar Negeri AS,” tuturnya.
3. Bakal ada beberapa pertemuan bilateral dengan menlu negara sahabat
Retno juga dijadwalkan bakal melakukan pertemuan bilateral dengan sejumlah menlu dari negara sahabat, seperti negara anggota ASEAN atau negara mitra ASEAN.
Rangkaian pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan sejumlah kesepakatan, di antaranya adopsi komunike bersama AMM ke-57 dan empat chairman statements untuk AMM dan PMC, Forum Regional ASEAN, ASEAN Plus Three, dan East Asia Summit.
