Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu RI Pamer Kekuatan ASEAN di Oslo Forum

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menjadi pembicara di Oslo Forum yang digelar di Oslo, Norwegia, 13 Juni 2023. Oslo Forum merupakan forum tahunan yang membahas isu resolusi konflik dan perdamaian.

Oslo Forum juga dihadiri praktisi perdamaian dari kalangan pemerintah, organisasi internasional, akademisi, dan LSM.

"Informasi yang saya sampaikan di dalam pertemuan utamanya adalah bagaimana ASEAN menggunakan power dan politik-nya untuk menjadikan Asia Tenggara menjadi kawasan yang stabil dan damai," kata Retno, dalam keterangannya, Rabu (14/6/2023).

Undangan yang diterima Indonesia tidak lepas dari peran aktif mendorong dan mengupayakan perdamaian di Myanmar dan Afghanistan.

1. ASEAN terus bekerja keras mendorong budaya dialog

Setidaknya ada tiga hal yang dipaparkan Retno soal ASEAN di Oslo Forum, salah satunya adalah budaya dialog yang terus didorong ASEAN.

"Dialog ini sangat penting untuk membangun trust dan menyelesaikan konflik. Saya tekankan budaya dialog ini artinya siap mendengarkan, siap mempertimbangkan pandangan pihak lain, dan siap untuk menganut paradigma win-win, dan siap untuk berdiri setara," tegas Retno.

Budaya ini juga dibawa dalam berbagai mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN atau kita sering namakan ASEAN led-mechanism.

2. Upaya ASEAN membangun budaya inklusif

Ilustrasi ASEAN. (IDN Times/Sonya Michaella)

Retno mengatakan inklusivitas telah menjadi bagian dari DNA ASEAN.

"Dan di tengah menajamnya rivalitas kekuatan besar, semua hal harus diakui terus dipolitisi dan negara-negara dipaksa untuk memihak," ucap Retno.

Namun ASEAN sangat konsisten menjalin kerja sama dengan semuanya, tidak memilih salah satu pihak dan menutup pintu bagi pihak lain.

"Pendekatan inklusif ASEAN sangat tercermin di dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Saya sebutkan juga bahwa pengucilan hanya akan memicu rasa tidak aman dan distrust," lanjut dia.

3. ASEAN menghormati aturan

Para pemimpin ASEAN telah berkumpul di Labuan Bajo. (dok. Youtube Setpres RI)

Retno juga menegaskan ASEAN akan terus berusaha menghormati aturan atau rules of the games, misalnya Piagam PBB.

"Aturan hukum internasional piagam PBB harus dihormati secara konsisten, dan konsistensi ini sangat penting artinya. Tanpa konsistensi maka perdamaian tidak akan tercipta. Konsisten berarti antara values dan actions haruslah sama," jelas Retno.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us