Sugiono Temui Menlu Thailand hingga India, Apa yang Dibahas?

- Menteri Luar Negeri RI Sugiono melakukan pertemuan bilateral di sela KTT BRICS di Rusia dengan Menteri Luar Negeri Thailand dan India.
- Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Thailand membahas isu bilateral, kawasan, kerja sama regional dan global termasuk melalui ASEAN, PBB, BRICS.
- Pertemuan dengan Menteri Luar Negeri India menekankan komitmen Indonesia untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara di berbagai forum multilateral.
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono melakukan sejumlah pertemuan bilateral di sela KTT BRICS di Kazan, Rusia. Dua pertemuan bilateral di antaranya adalah Thailand serta India, dikutip dari keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Kamis (24/10/2024).
Dengan Menteri Luar Negeri Thailand, Maris Sangiampongsa, keduanya membicarakan terkait isu bilateral dan kawasan. Sugiono menegaskan pentingnya nilai strategis hubungan bilateral antar kedua negara dan mendorong peningkatan kerja sama bilateral kedua negara melalui berbagai mekanisme yang telah berjalan.
Selain itu, sebagai negara dengan potensi dan GDP yang besar di kawasan Asia Tenggara, kedua Menlu sepakat akan pentingnya meningkatkan kerja sama regional dan global termasuk melalui ASEAN, PBB, BRICS, dan forum-forum lain.
1. Indonesia diharapkan bisa terus mainkan peran di isu Myanmar

Mengenai ASEAN, keduanya bertukar pandangan mengenai masalah Myanmar dan sepakat perlunya penyelesaian segera isu ini. Sugiono menyampaikan perlunya terus mendorong upaya-upaya kolaboratif dan inklusif, serta pendekatan khusus dengan melibatkan semua pihak di Myanmar.
Dia juga menekankan pentingnya tetap menjaga solidaritas dan sentralitas ASEAN di tengah geopolitik yang dinamis. Sementara itu, Maris menyampaikan harapannya agar Indonesia sebagai bagian dari Troika Plus dapat terus memainkan perannya.
Kedua menlu juga bertukar pandangan mengenai BRICS sebagai forum yang dipandang strategis, khususnya bagi negara-negara emerging economies, untuk turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dunia.
2. Komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan India

Dengan Menlu India, S Jaishankar, Sugiono menekankan kembali komitmen Indonesia untuk memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif kedua negara di berbagai forum multilateral.
“India merupakan mitra penting bagi ketahanan pangan Indonesia. Indonesia menyambut baik keputusan India yang telah mencabut larangan ekspor beras putih non-basmati. Keputusan ini telah membuka peluang peningkatan perdagangan bilateral untuk komoditas beras yang akan mendukung ketahanan pangan Indonesia,” kata Sugiono.
3. Sejumlah isu dibahas dengan Menlu India

Selain isu pangan, kedua menlu juga bertukar pandangan dan menjajaki berbagai kerja sama bilateral termasuk program makan siang bergizi, perumahan, farmasi, industri kreatif, pertahanan dan pendidikan.
Dalam kesempatan ini, Sugiono mengundang Jaishankar untuk menghadiri pertemuan Joint Commission Meeting Indonesia-India yang ke-8 yang akan diselenggarakan di Jakarta. Sejumlah prioritas kerja sama yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain di sektor ekonomi, industri pertahanan, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan.