Menlu Sugiono Minta Negosiasi RI-Mercosur Dipercepat
- Menteri Luar Negeri RI Sugiono meminta percepatan perundingan Indonesia-Mercosur CEPA kepada Menlu Uruguay di KTT G20.
- Pertemuan perdana Sugiono dan Paganini membahas kerja sama energi terbarukan dan ketahanan pangan antara kedua negara.
- Uruguay berharap dukungan untuk sertifikasi halal dan ekspor daging sapi ke Indonesia, serta rencana kunjungan Menlu Uruguay ke Indonesia pada 2025.
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri RI Sugiono meminta agar perundingan negosiasi perdana Indonesia-Mercosur Comprehensive Partnership Agreement (CEPA) segera dipercepat. Hal ini ia sampaikan kepada Menteri Luar Negeri Uruguay Omar Paganini di sela KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil.
“Sebagai tuan rumah organisasi Mercosur dan atas posisinya sebagai Presiden pro Tempore Mercosur saat ini, peran Uruguay sangat penting dalam mendukung terwujudnya Indonesia-Mercosur CEPA,” kata Sugiono, dalam keterangan Kementerian Luar Negeri RI, Senin (18/11/2024).
Pertemuan ini merupakan pertemuan perdana bagi Sugiono dan juga Paganini. Tercatat di tahun 2020 – 2022, perdagangan bilateral Indonesia-Uruguay tumbuh signifikan dari 44,8 juta USD dolar AS menjadi 81,5 juta dolar AS, naik hampir dua kali lipat.
1. Bahas kerja sama energi terbarukan
Kedua menlu juga membahas peluang kerja sama energi terbarukan, khususnya tenaga angin, air dan biomass. Dilaporkan, lebih dari 90 persen listrik Uruguay dihasilkan dari energi terbarukan, menjadikannya sebagai salah satu pemain kunci global dalam isu transisi energi.
Di sektor ketahanan pangan, Indonesia mendorong kerja sama pertukaran ahli dan pengalaman di bidang pertanian dan peternakan.
Secara khusus, Indonesia juga mendorong kerja sama pada sektor food estate, komoditas padi dan daging sapi, ayam, ikan dan produk susu untuk mendukung program prioritas nasional.
2. Uruguay harapkan sertifikasi halal dari Indonesia untuk pasokan daging sapi
Uruguay harapkan dukungan untuk sertifikasi halal dan siap pasok daging sapi ke Indonesia. Kedua negara baru-baru ini menyepakati MoU Jaminan Produk Halal.
“Semoga kerja sama ini akan mendorong ekspor daging sapi dan domba halal berkualitas tinggi dari Uruguay ke Indonesia, dan mendukung ketahanan pangan Indonesia”, ujar Sugiono.
3. Indonesia sambut rencana kunjungan Menlu Uruguay tahun depan
Pemerintah Indonesia mengapresiasi dukungan pemerintah Uruguay dan Konsul Kehormatan Indonesia di Montevideo atas asistensi yang diberikan bagi warga negara Indonesia. Setiap tahunnya terdapat 800 - 1.000 orang WNI yang singgah di Uruguay yang mayoritas berprofesi sebagai ABK.
Menutup pertemuan, Sugiono menyambut rencana kunjungan Menlu Uruguay ke Indonesia pada 2025.
