Momen Prabowo Hadiri Gala Dinner KTT APEC, Disambut Presiden Korea

- Prabowo hadiri gala dinner KTT APEC di Korea
- Prabowo masuk ke ruang pertemuan dan acara dimulai dengan penayangan video semangat kolaborasi
Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto turut menghadiri gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) 2025 yang diselenggarakan oleh Presiden Republik Korea, Lee Jae Myung, selaku Ketua APEC tahun ini. Acara makan malam kenegaraan tersebut digelar di Hotel Lahan Select, Gyeongju, Republik Korea, pada Jumat (31/10/2025) malam.
Setibanya di lokasi acara, Presiden Prabowo disambut hangat oleh Presiden Lee Jae Myung dan Madam Kim yang tampil anggun dalam balutan pakaian tradisional hanbok. Keduanya menyapa Prabowo dengan ramah sebelum melakukan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan kedua negara.
1. Prabowo masuk ke ruang pertemuan

Setelah itu, Prabowo menuju ruang pertemuan tempat para pemimpin ekonomi APEC berkumpul dan saling berbincang santai sebelum acara resmi dimulai.
Selanjutnya, para kepala negara dan pimpinan pemerintahan anggota APEC beranjak menuju Convention Hall yang menjadi tempat utama penyelenggaraan gala dinner.
2. Rangkaian acara dimulai dengan penayangan video semangat kolaborasi

Rangkaian acara diawali dengan penayangan video yang menampilkan semangat kolaborasi dan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Pasifik. Presiden Lee kemudian memberikan sambutan pembuka, menegaskan pentingnya kerja sama regional yang inklusif dan berkelanjutan di tengah dinamika global.
Sepanjang jamuan makan malam, para tamu kehormatan disuguhkan hidangan khas Korea yang disajikan dengan penuh keanggunan. Sembari menikmati hidangan, mereka juga disajikan pertunjukan budaya yang menampilkan harmoni antara tradisi dan modernitas Korea Selatan.
3. Airlangga hingga Teddy turut mendampingi Presiden Prabowo

Mendampingi Presiden Prabowo dalam gala dinner tersebut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Perdagangan Budi Santoso, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Roeslani hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Kehadiran mereka merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap upaya memperkuat kolaborasi ekonomi di kawasan Asia Pasifik.




















