Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keren, Murid dari Mesir Menciptakan Kendaraan Berbahan Bakar Angin

reuters.com
reuters.com

Kairo, IDN Times - Sekelompok mahasiswa asal Mesir berhasil merancang sebuah kendaraan yang diharapkan dapat menjadi jawaban untuk menanggulangi kenaikan harga bahan bakar dan mempromosikan penggunakan energi yang bersih dengan tidak menggunakan apa-apa sebagai bahan bakar kecuali udara saja.

1. Projek ini terinspirasi oleh kenaikan harga bahan bakar di Mesir

todaygossipnews.com
todaygossipnews.com

Sebagai proyek kelulusan, mahasiswa asal Universitas Helwan, Kairo, membangun sebuah prototype kendaraan yang hanya dapat dikendarai oleh satu orang saja dengan bahan bakar oksigen yang telah dikompres.

Proyek ini diharapkan dapat membantu menolong masyarakat Kairo terutama karena pemerintah memotong subsidi energi dimana dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat.

2. Prototype motor tersebut hanya menggunakan okigen yang dikompres

reuters.com
reuters.com

Kendaraan yang berbentuk seperti go kart dapat mencapai kecepatan 40 kilometer per jam dan dapat berjalan 30 kilometer sebelum kehabisan bahan bakar, mereka hanya menghabiskan sebanyak 18.000 pound Mesir untuk dibangun.

“Hampir tidak ada biaya operasional kendaraan. Pada dasarnya mereka tidak perlu membayar bahan bakar dan tidak perlu proses pendinginan." ujar Mahmoud Yasser, salah seorang mahasiswa yang membantu mendesain kendaraan tersebut.

3. Kendaraan yang hanya dapat dikendarai oleh satu orang diperkirakan akan dijual secara massal

ndtv.com
ndtv.com

Para mahasiswa saat ini berusaha untuk mencari dana untuk memperluas proyek dan memproduksi kendaraan tersebut secara massal. Mereka berusaha untuk meningkatkan kualitas kendaraan tersebut. Sebelum di pasarkan mereka akan berusaha untuk meningkatkan kecepatan kendaraan tersebut secepat 100 kilometer per jam dan dapat dikendarai sepanjang 100 kilometer sebelum dijual secara masal.

Ketika proyek ini disempurnakan semoga dapat mencakup para pelanggan secara internasional. Terutama karena persediaan bahan bakan dan minyak semakin lama semakin surut, setiap orang berusaha untuk mencari solusi dan alternatif.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Agustin Fatimah
EditorAgustin Fatimah
Follow Us