Deretan 10 Negara Paling Aman Terdampak dari Perang Dunia ke-3

- Islandia adalah negara paling damai di dunia dan tidak pernah terlibat dalam perang atau invasi.
- Afrika Selatan memiliki sumber makanan yang melimpah, tanah subur, dan akses ke air tawar untuk swasembada.
- Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa negara ini tidak akan memihak pihak manapun dalam konflik global, dengan fokus kuat pada promosi perdamaian global.
- Fiji, Chili, Argentina, Selandia Baru, Tuvalu, Swiss, Greenland, dan Indonesia juga merupakan negara paling aman terdampak dari perang dunia ke-3.
Jakarta, IDN Times - Lanskap global saat ini berada di ujung tanduk, dengan terorisme, perebutan sumber daya, dan kepemimpinan berpikiran perang yang membuat dunia semakin bergejolak. Dalam suasana yang mencekam ini, sejumlah negara netral dengan posisi geografis unik dan sumber daya melimpah dipandang sebagai tempat perlindungan jika Perang Dunia ke-3 meletus. Dilansir Times of India, dalam badai geopolitik, negara netral bagaikan pulau tenang di tengah samudra konflik.
Negara-negara tersebut tidak hanya terpencil secara geografis, tetapi juga memiliki kapasitas untuk mempertahankan kedaulatan dan ketahanan pangan. Berikut adalah daftar negara paling aman terdampak dari perang dunia ke-3.
1. Islandia

Islandia, yang terletak di utara, dikenal sebagai salah satu negara paling damai di dunia. Negara ini kabarnya tidak pernah terlibat dalam perang atau invasi, menjadikannya pilihan aman ketika konflik global terjadi.
2. Afrika Selatan

Afrika Selatan memiliki sumber makanan yang melimpah, tanah subur, dan akses ke air tawar. Infrastruktur modernnya memberi dukungan besar untuk swasembada di tengah krisis global.
3. Fiji

Fiji adalah negara kepulauan terpencil yang berjarak ribuan mil dari tetangga terdekatnya. Dikutip dari CNBC, lokasi dan netralitas Fiji menjadikannya titik aman strategis di tengah konflik global.
4. Chili

Chili memiliki bentang panjang lebih dari 4 ribu mil dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Infrastruktur yang maju menjadikannya salah satu negara paling siap di Amerika Selatan untuk bertahan dalam gejolak dunia.
5. Argentina

Argentina diyakini mampu bertahan dari kelaparan pascaperang nuklir. Alasannya dikarenakan persediaan tanaman pangan yang besar memberi negara ini cadangan makanan signifikan dalam jangka panjang.
6. Selandia Baru

Selandia Baru berada di peringkat tinggi dalam Indeks Perdamaian Global dan memiliki sejarah netralitas yang panjang. Letaknya yang terpencil dan bentang alamnya yang terjal memberi pertahanan alami terhadap invasi.
7. Tuvalu

Tuvalu adalah sebuah pulau yang terletak di tengah-tengah antara Hawaii dan Australia, yang hanya memiliki populasi 11 ribu jiwa. Dengan populasi kecil dan sumber daya yang terbatas, menjadikan Tuvalu tidak menarik perhatian bagi pihak yang berperang. Posisi geografisnya yang terpencil di Pasifik menambah keamanannya.
8. Swiss

Swiss terkenal dengan kenetralan dan pertahanan alaminya di pegunungan Alpen. Negara ini juga memiliki jaringan tempat perlindungan nuklir yang luas bagi penduduknya.
9. Greenland

Greenland, yang berada di wilayah otonom Denmark, jarang dipandang sebagai target strategis. Hal ini dikarenakan populasi yang sedikit (56 ribu jiwa) dan lokasinya yang jauh dari pusat konflik sehingga membuat negara ini terbilang relatif aman.
10. Indonesia

Indonesia dengan tegas menyatakan bahwa negara ini tidak akan memihak pihak manapun dalam konflik global. Hal ini dikarenakan presiden pertama dan proklamator kemerdekaan Indonesia, Sukarno, mencirikan kebijakan luar negeri negara ini sebagai "bebas dan aktif." Para pemimpin pemerintah terus menekankan pendekatan independen Indonesia terhadap hubungan internasional, dengan fokus yang kuat pada promosi perdamaian global.