Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penembakan Bar di Ekuador Tewaskan 17 Orang

ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)
ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)
Intinya sih...
  • Lebih dari 40 barang bukti balistik di temukan di bar.
  • Para pelaku meneriakkan "Active Wolves!" saat melakukan serangan.
  • 4.051 kasus pembunuhan tercatat selama 5 bulan pertama 2025.

Jakarta, IDN TIMES - Sedikitnya 17 orang, termasuk seorang anak berusia 12 tahun, tewas akibat serangan bersenjata di sebuah bar di provinsi Guayas, Ekuador. Insiden ini juga mengakibatkan 14 lainnya terluka.

Polisi mengatakan, sekelompok pria bersenjata tiba di bar La Clínica di kota El Empalme pada Minggu (27/7/2025) malam, dan melepaskan tembakan ke arah para pengunjung dengan pistol dan senapan. Mereka juga menembaki sekelompok orang lainnya saat melarikan diri dari lokasi kejadian.

Seorang anak laki-laki yang terkena tembakan berlari lebih dari satu kilometer sebelum kemudian pingsan di jalan. Ia kemudian meninggal akibat luka yang dideritanya, dilansir dari BBC.

1. Lebih dari 40 barang bukti balistik di temukan di bar

Foto-foto yang dirilis oleh media lokal menunjukkan sejumlah jenazah tergeletak dengan genangan darah di lantai bar tersebut. Para penyelidik mengungkapkan bahwa sedikitnya 40 barang bukti balistik di temukan di lokasi kejadian.

Menurut keterangan para saksi, para pelaku meneriakkan "Active Wolves!" (Serigala Aktif!) saat melakukan serangan di bar. Kepala kepolisian di Empalme, Oscar Valencia, mengatakan bahwa istilah tersebut kemungkinan merujuk pada geng lokal, Los Lobos, yang terlibat dalam persaingan dengan geng lainnya, Los Choneros, untuk memperebutkan kendali atas jalur perdagangan narkoba, dilansir dari Al Jazeera.

2. 9 orang tewas akibat penembakan sebelumnya di Ekuador

Provinsi Guayas merupakan salah satu wilayah yang paling terdampak parah oleh kekerasan geng kriminal. Pada 19 Juli, sembilan orang tewas saat bermain biliar di sebuah bar di kawasan wisata kota Playas, yang juga terletak di provinsi tersebut.

Polisi mengatakan bahwa mereka yang tewas dalam insiden tersebut adalah korban tidak langsung dan bukan target utama serangan. Usai kejadian tersebut, Playas menetapkan status darurat dan mengerahkan pasukan keamanan tambahan ke wilayah tersebut.

3. 4.051 kasus pembunuhan tercatat selama 5 bulan pertama 2025

Presiden Ekuador, Daniel Noboa, telah menyatakan perang terhadap kejahatan terorganisir tahun lalu. Sejak saat itu, Ekuador menjadi salah satu negara paling berbahaya di kawasan tersebut, dengan angka pembunuhan mencapai 38 per 100 ribu penduduk pada 2024.

Data menunjukkan bahwa Ekuador mencatat 4.051 kasus pembunuhan dalam lima bulan pertama 2025. Menurut sumber resmi, hampir tiga perempat dari total produksi kokain dunia melewati wilayah negara tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us