Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penerbangan Tertunda 26 Jam, Satu Keluarga Terpaksa Tidur di Lantai

Bott&Co Solicitors via Manchester Evening News

Satu keluarga di Inggris yang terdiri dari seorang kakek, anak-anaknya, cucu-cucunya, dan teman-temannya terpaksa tidur di lantai bandara. Hal ini karena penerbangan mereka tertunda selama 26 jam.

Bukan hanya itu, mereka juga hanya diberi kompensasi sebesar Rp 86 ribu.

Default Image IDN

Seperti dikutip dari Manchester Evening News, seorang kakek bernama Martin Lockett yang berusia 70 tahun menceritakan pengalamannya ketika menumpang pesawat Monarch Airlines pada Oktober 2016 lalu. Ketika itu, ia dan keluarga besarnya berencana pulang ke Manchester, Inggris, usai berlibur dari Tenerife di Spanyol.

Hal buruk terjadi. Penerbangannya ditunda selama 26 jam. Monarch Airlines menolak mengembalikan uang tiket, menyediakan hotel atau makanan. Mereka hanya diberikan uang Rp 86 ribu. Akibatnya, mereka terpaksa menunggu dengan tidur di lantai. Bahkan, mereka tak diizinkan mengambil bagasi untuk mengambil obat-obatan.

Tak hanya itu, mereka bukannya diterbangkan ke Manchester, melainkan Birmingham.

Default Image IDN

Menurut cerita Lockett yang seorang pensiunan, keesokan harinya petugas bandara mengatakan berita yang tak bisa dipercaya. Lockett sekeluarga dinyatakan tak berada dalam daftar penumpang pesawat menuju Manchester seperti yang diharapkan. "Staf bandara sangat menyebalkan. Mereka berkata kepada kami bahwa kami tak ada dalam daftar penumpang (menuju Manchester), padahal Monarch Airlines berkata bahwa ada nama-nama kami di sana," ujar Lockett. Akhirnya, ketika mereka diperbolehkan naik ke pesawat, tujuannya bukan ke Manchester, melainkan Birmingham yang terletak sangat jauh dari kota mereka.

Pihak Monarch Airlines belum meminta maaf.

Default Image IDN

Kasus ini terjadi pada Oktober lalu dan hingga kini pihak Monarch Airlines belum mengeluarkan pernyataan maaf. Lockett pun menunjuk seorang pengacara untuk menangani kasus ini. Menurut pengacara Lockett, Kevin Clarke, berkata,"Hukumnya sudah sangat jelas; maskapai punya kewajiban untuk menyediakan makanan, minuman, serta akomodasi semalam saat dibutuhkan dan ketika Anda melihat foto-foto seorang pensiunan serta anak-anak tidur di lantai bandara, maka jelas mengapa ada hukum tersebut, yaitu, untuk melindungi penumpang."

Share
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us