Perkuat Hubungan Bilateral, India-Australia Siap Hadapi China Bersama

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese mengunjungi India pada Jumat (10/3/2023). Salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah meningkatkan hubungan bilateral antarnegara, khususnya di sektor perekonomian dan pertahanan.
Selain itu, Albanese juga mengatakan bahwa saat ini India merupakan mitra keamanan tingkat atas. Kedua negara akan melakukan upaya signifikan dan ambisius untuk meningkatkan kerja sama tersebut.
1. Perjanjian ekonomi bilateral yang terus terhambat

Kedatangan Albanese, bersama sejumlah menterinya dan delegasi bisnis, ke India memenuhi undangan Perdana Menteri Narendra Modi. Ini merupakan kunjungan bilateral pertama PM Albanese ke India. Dia mengunjungi Ahmedabad, Mumbai dan New Delhi, pada 8-11 Maret 2023.
Dilansir Al Jazeera, pertemuan dua pemimpin itu bertujuan meningkatkan hubungan bilateral. Australia dan India telah menjalin Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (ECTA) sejak 2011, tapi berhenti pada 2016 karena pembicaraan mengalami kemacetan.
Pada 2021, pembicaraan dilanjutkan kembali namun upaya tersebut tidak terlalu berhasil. Kini, upaya memperbaharui perjanjian itu kembali dilakukan.
"Kami juga menyetujui kesimpulan awal dari Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif (ECTA) kami yang ambisius sesegera mungkin dan saya berharap kami dapat menyelesaikannya tahun ini," kata Albanese.
2. Mendorong untuk mengatasi perubahan iklim
Selain membahas ekonomi, pertemuan kedua pemimpin juga membahas isu pertahanan, keamanan, dan krisis iklim. Kedua perdana tenteri pun menyambut baik Forum CEO India-Australia dan mendorong bisnis kedua belah pihak.
Mereka berdua juga berkomitmen membangun rantai pasokan mineral yang aman, tangguh dan berkelanjutan untuk energi bersih, kendaraan listrik, semikonduktor, kedirgantaraan dan pertahanan.
Selain itu, Albanese dan Modi mengakui kebutuhan mendesak untuk mengatasi perubahan iklim, mempercepat upaya aksi iklim global yang ambisius khususnya di Indo-Pasifik.
3. Menahan pengaruh China di Indo-Pasifik

Australia dan India juga berjanji akan meningkatkan kerja sama bidang pertahanan dan keamanan. Keduanya merupakan anggota Quad, bersama dengan Jepang dan Amerika Serikat (AS).
Salah satu tujuan utama Quad adalah melawan pengaruh China, khususnya di kawasan Indo-Pasifik. Dilansir Deutsche Welle, Albanese menyebut hubungan dengan India sebagai kemitraan keamanan tingkat atas.
Albanese mengatakan, India-Australia akan bekerja sama memastikan Indo-Pasifik terbuka, inklusif dan makmur.
Australia tengah gencar meningkatkan hubungan luar negerinya dengan beberapa negara, khususnya dengan India dan Indonesia. Dia mengatakan, India dan Indonesia akan bangkit jadi ekonomi terbesar ketiga dan keempat di dunia di masa depan, sehingga Canberra melihat kerja sama tersebut sebagai peluang luar biasa.