PM Justin Trudeau: Indonesia Prioritas Investasi Kanada

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, menyebut Indonesia adalah pasar yang dinamis dan prioritas bagi investasi, serta kolaborasi untuk Kanada.
Hal ini disampaikan Trudeau ketika bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di sela KTT APEC di Lima, Peru, beberapa hari lalu.
“Hubungan negara kita makin kuat dan berkembang. Indonesia juga adalah negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan populasi 280 juta jiwa, dan prioritas investasi bagi Kanada,” kata Trudeau, dalam keterangan Kedutaan Besar Kanada di Jakarta, Senin (18/11/2024).
1. Kanada dan Indonesia sepakat lebarkan sayap kerja sama

Selain itu, Trudeau juga mengatakan, ia dan Prabowo berharap untuk memperdalam hubungan komersial, termasuk di bidang kesehatan, pertanian, kecerdasan buatan, dan energi terbarukan, seperti tenaga nuklir.
Sebagai mitra dekat, Kanada dan Indonesia memainkan peran penting dalam mempromosikan perdagangan global, mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan, dan membangun pertumbuhan ekonomi yang menguntungkan semua orang.
2. Bahas konflik Gaza

Tak hanya soal kerja sama bilateral, Trudeau dan Prabowo juga membicarakan terkait konflik Jalur Gaza yang masih terjadi sampai hari ini.
Kedua pemimpin membahas keamanan regional dan pentingnya menegakkan tatanan internasional berbasis, aturan untuk memastikan perdamaian dan stabilitas.
Mereka juga membahas situasi kemanusiaan yang sedang berlangsung di Gaza dan dukungan mereka untuk solusi dua negara. Mereka menggarisbawahi perlunya de-eskalasi di Timur Tengah.
3. Prabowo pamer Indonesia punya banyak sumber daya energi

Sementara, Prabowo memulai pertemuan dengan menyampaikan apresiasi atas hubungan yang telah terjalin dengan baik antara Indonesia dan Kanada. Saat ini, kedua negara juga telah menyelesaikan perundingan Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA).
"Kanada memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia selama beberapa dekade. Kami ingin memperkuat hubungan ini. Saya pikir kita sudah menyelesaikan CEPA," kata dia.
Prabowo juga menyoroti bidang-bidang kerja sama yang dapat dikembangkan lebih lanjut oleh kedua negara. Mulai dari perikanan, manufaktur, hingga energi terbarukan.
"Indonesia sangat ambisius. Kami memiliki banyak sumber daya energi di luar bahan bakar fosil," ungkap dia.