PM Pakistan Perintahkan Militer Lakukan Bela Diri ke India

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Pakistan, Shehbaz Sharif menugaskan militer negaranya unutk memberlakukan 'pembelaan diri' dengan tindakan sesuai. Sharif memerintahkannya usai pertemuan darurat Komite Keamanan Nasional (NSC) pada Rabu (7/5/2025).
Militer India telah menyerang sejumlah lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan, menewaskan sedikitnya 26 orang termasuk seorang bocah 3 tahun. Serangan itu melukai 46 orang lainnya.
"Pakistan berhak untuk menanggapi, dalam pembelaan diri, pada waktu, tempat, dan cara yang dipilihnya untuk membalas dendam atas hilangnya nyawa warga Pakistan yang tidak bersalah dan pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatannya," kata Sharif, dilansir dari BBC.
Ia mengatakan, tindakan sesuai akan diberikan dan sudah diserahkan kepada militer.
"Angkatan Bersenjata Pakistan telah diberi wewenang untuk melakukan tindakan yang sesuai dalam hal ini. Bangsa ini berdiri teguh dan teguh dalam menghadapi agresi lebih lanjut," tegasnya.
New Delhi menyatakan, pihaknya melancarkan serangan itu sebagai respons atas pembantaian mematikan di Kashmir yang dikuasai India pada 22 April. Militan bersenjata menewaskan lebih dari dua lusin orang, sebagian besar turis, di wilayah Jammu dan Kashmir yang bergolak. Islamabad berulang kali membantah terlibat dalam serangan itu.
Sejak itu, kedua pihak telah melontarkan retorika yang bermusuhan, yang merusak hubungan yang sudah retak antara kedua negara tetangga dan meningkatkan ketakutan akan pertempuran habis-habisan.