Prabowo Hadir, tapi Xi Jinping dan Putin Absen di KTT BRICS

- Indonesia menjadi anggota KTT BRICS setelah 10 negara mitra baru bergabung, termasuk Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
- Prabowo Subianto dijadwalkan hadir dalam KTT BRICS di Rio de Janeiro setelah menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi.
- Putin dan Xi Jinping absen dalam KTT BRICS, dengan Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Xi digantikan Perdana Menteri China, Li Qiang.
Jakarta, IDN Times - Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli 2025. Namun, dua pemimpin negara BRICS dipastikan tidak hadir dalam KTT tersebut.
Kedua pemimpin itu, yakni Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Putin akan diwakili oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, sedangkan Xi digantikan Perdana Menteri China, Li Qiang.
"Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan mewakili Rusia pada KTT BRICS mendatang di Brasil, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin akan menghadiri acara tersebut melalui tautan video," ucap asisten kebijakan luar negeri Kremlin, Yuri Ushakov, dilansir dari India Today, Kamis (3/7/2025).
1. KTT pertama usai Indonesia jadi anggota
KTT BRICS kali ini adalah yang pertama bagi Indonesia setelah bergabung dengan organisasi tersebut. Ada pula 10 negara mitra baru yang bergabung dengan BRICS.
Mekanisme kerja sama BRICS menawarkan solidaritas dan kerja sama di antara negara dan ekonomi berkembang di dunia.
Pada 6 Januari 2025, Brasil sebagai ketua saat ini mengumumkan, Indonesia telah resmi menjadi anggota BRICS. Selain itu, mereka juga menyambut tiga negara Asia Tenggara lainnya sebagai negara mitra yaitu Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
BRICS didirikan pada 2009 dengan anggota Brasil, Rusia, India, dan China, serta Afrika Selatan yang bergabung pada 2011, yang kemudian akronim dibentuk dari huruf pertama negara anggota tersebut.
Blok ini sekarang telah diperluas untuk mencakup Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab yang bergabung pada Desember 2023, namun kelompok tersebut memutuskan untuk tetap menggunakan nama BRICS.
2. Prabowo dipastikan hadir

Kehadiran Presiden Prabowo di KTT BRICS telah diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI Senin pekan ini.
"Sampai hari ini, Bapak Presiden (Prabowo) masih dijadwalkan untuk menghadiri KTT tersebut," ucap Roy.
Sementara itu, Prabowo baru saja menyelesaikan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi. Ia bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohamed bin Salman Abdulaziz Al Saud.
Sejumlah kesepakatan disepakati dalam pertemuan tersebut, termasuk investasi 27 miliar dolar Amerika Serikat.
3. Putin pernah absen KTT BRICS

Ini bukan kali pertama Presiden Rusia absen dalam KTT BRICS. Pada 2023, Putin tidak menghadiri KTT BRICS di Johannesburg, Afrika Selatan. Kala itu, ada surat perintah penangkapan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas permintaan Ukraina.
Brasil, seperti Afrika Selatan, merupakan penandatangan Statuta Roma ICC dan berkewajiban untuk menindaklanjuti surat perintah tersebut.