Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Prancis Panggil Besan Trump Usai Surat Soal Anti-Semit ke Macron Viral

Duta Besar AS untuk Prancis, Charles Kushner (tengah). (U.S. Navy photo by Seaman Gladjimi Balisage, Public domain, via Wikimedia Commons)
Duta Besar AS untuk Prancis, Charles Kushner (tengah). (U.S. Navy photo by Seaman Gladjimi Balisage, Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Minta Macron menegakkan hukum untuk yang membenci Israel
  • Netanyahu juga menyurati Macron hal yang sama
  • Rencana Israel kuasai seluruh Gaza buat khawatir
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Prancis memanggil duta besar Amerika Serikat untuk Prancis, Charles Kushner, pada Minggu (24/8/2025). Charles Kushner sebelumnya menulis surat kepada Presiden Prancis Emmanuel Macron, yang isinya menuduh Paris gagal berbuat cukup banyak untuk membendung kekerasan anti-Semit.

Kushner merupakan seorang Yahudi, dan putranya menikah dengan putri Presiden AS Donald Trump. Ia menerbitkan surat terbuka tersebut di The Wall Street Journal, yang memicu perpecahan antara Prancis, AS dan Israel.

“Prancis telah mengetahui tuduhan yang dibuat oleh duta besar Amerika Serikat, Charles Kushner, yang, dalam suratnya kepada Presiden Republik, menyatakan keprihatinannya tentang meningkatnya tindakan anti-Semit di Prancis dan mencatat dugaan kurangnya tindakan yang memadai oleh otoritas Prancis untuk memeranginya,” kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam pernyataannya, dikutip The National, Senin (25/8/2025).

1. Minta Macron menegakkan hukum untuk yang membenci Israel

ilustrasi bendera Prancis (unsplash.com/Alice Triquet)
ilustrasi bendera Prancis (unsplash.com/Alice Triquet)

Dalam surat itu, Kushner meminta Macron menegakkan hukum yang membatasi apa yang disebutnya kejahatan kebencian dan kritik terhadap Israel, dengan mengeklaim bahwa pengakuan Prancis atas negara Palestina memicu anti-Semitisme di Prancis.

“Tuduhan duta besar tidak dapat diterima,” kata kementerian. Mereka menambahkan, Kushner dijadwalkan hadir hari ini.

2. Netanyahu juga menyurati Macron hal yang sama

Potret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (twitter.com/IsraeliPM)
Potret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (twitter.com/IsraeliPM)

Surat Kushner muncul setelah surat serupa yang dikirim Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu awal pekan ini. Dalam suratnya kepada Macron, Netanyahu mengatakan kebencian anti-Yahudi sedang meningkat di Prancis.

"Seruan Anda untuk negara Palestina justru menambah api anti-Semit ini. Ini bukan diplomasi, melainkan upaya peredaan," tulisnya.

Macron secara terbuka mengkritik anti-Semitisme sebagai sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai Prancis dan peningkatan keamanan untuk melindungi sinagoge dan pusat-pusat Yahudi lainnya sebagai tanggapan atas insiden anti-Semit.

Macron telah menjadi sasaran kritik sejak mengumumkan bulan lalu bahwa Prancis akan mengakui negara Palestina – sebuah keputusan yang akan diresmikan di Majelis Umum PBB pada bulan September.

3. Rencana Israel kuasai seluruh Gaza buat khawatir

PM Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)
PM Benjamin Netanyahu (Twitter.com/Benjamin Netanyahu)

Netanyahu, seorang penentang keras negara Palestina, telah membuat khawatir para pemimpin asing dengan rencananya untuk memperluas perang meskipun kondisi di Gaza sudah memprihatinkan. Pasukan Israel telah diinstruksikan untuk merebut kota Gaza sebagai langkah pertama untuk merebut kembali kendali atas Jalur Gaza.

AS juga menolak gagasan kenegaraan dan bulan lalu mengumumkan sanksi terhadap pejabat Palestina sebagai balasan atas momentum yang berkembang di balik pembentukan negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dheri Agriesta
EditorDheri Agriesta
Follow Us