Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Brasil Batalkan Kunjungan ke China Gegara Kena Pneumonia

Mantan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva. (twitter.com/LulaOficial)

Jakarta, IDN Times - Kantor Kepresidenan Brasil mengabarkan bahwa kunjungan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva ke China telah ditunda. Penundaan karena masalah kesehatan.

Pemimpin berhaluan kiri berusia 77 tahun tersebut dirawat di rumah sakit di ibu kota Brasilia dengan gejala mirip flu dan didiagnosis menderita pneumonia. Walaupun kesehatannya mulai membaik pada Sabtu (25/3/2023), dokter masih menyarankannya untuk menunda kunjungan ke China sampai gejala yang dialaminya mereda. 

Otoritas Brasil telah mengabari pemerintah China terkait penundaan ini dan meminta penjadwalan ulang, dilansir dari Al Jazeera, pada Senin (27/3/2023).

1. Rencana awal kunjungan Lula ke China

Jika tidak ada penundaan, Lula seharusnya berangkat ke China untuk memulai kunjungannya pada Jumat atau Sabtu pekan lalu.

Delegasi yang terdiri dari menteri, senator, anggota parlemen, dan ratusan pengusaha yang sekitar 100 di ataranya dari sektor pertanian, dijadwalkan akan mendampingi Lula. Lawatan itu seharusnya menjadi kunjungan kenegaraan pertamanya ke China sejak menjabat pada Januari.

Lula dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan untuk bertemu pada Selasa (28/3/2023). Perdagangan, investasi, dan perubahan iklim menjadi topik yang akan dibahas. Istana kepresidenan menyatakan, setidaknya 20 perjanjian bilateral akan ditandatangani pada pertemuan tersebut.

2. Pendapat pengamat politik

Seorang pengamat politik Brasil, Oliver Stuenkel, menyebut penundaan itu sebagai kabar buruk. Kunjungan itu adalah kesempatan emas bagi Lula untuk terhubung kembali dengan elite bisnis, terutama di bidang agribisnis yang merupakan pendukung Presiden Brasil sebelumnya, Jair Bolsonaro.

Ia juga menyoroti kondisi kesehatan Lula di tengah intensitas kegiatannya selama tiga bulan pertama ia menjabat sebagai presiden.

Sementara itu, Pedro Brites, ahli hubungan internasional, mengatakan bahwa penundaan tersebut adalah kesempatan yang hilang untuk mengalihkan fokus pemerintahan ke isu-isu yang lebih positif setelah selama seminggu Brasil bergejolak, dilansir Associated Press.

3. Lula ingin perbaiki hubungan Brasil dengan China

Penjadwalan ulang lawatan Lula ke China akan menjadi tantangan karena agenda kedua pemimpin yang sangat padat, kata Stuenkel. 

Namun ia memprediksi bahwa Lula akan berusaha untuk mewujudkan pertemuan tersebut dalam semester pertama tahun ini. Mengingat, kunjungan ini sangat penting bagi politik dalam dan luar negeri Brasil. 

Lula juga dinilai bermaksud untuk memperbaiki dan memperkuat hubungan dengan China setelah sebelumnya meregang pada masa kepemimpinan Bolsonaro. 

Walaupun hubungan komersial tetap berlangsung tetapi hubungan politik dengan China memburuk selama masa jabatan Bolsonaro. Titik terendah hubungan Brasil-China terjadi ketika putra Bolsonaro, Eduardo, menyalahkan Partai Komunis China atas terjadinya pandemik Covid-19. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us