Presiden Prancis Tak Ingin Rusia Dihancurkan, Cukup Dikalahkan

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, dirinya tidak ingin melihat Rusia dihancurkan oleh kekalahan di Ukraina.
Dikutip dari BBC, Minggu (19/2/2023), Macron mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina dan siap menghadapi peperangan yang berkepanjangan.
1. Ingin Rusia kalah

Meski menyatakan ingin Rusia dikalahkan, Macron tidak ingin Rusia sampai dihancurkan.
"Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina dapat mempertahankan posisinya," kata dia.
2. Macron tidak setuju pemikiran untuk menghancurkan Rusia

Macron menolak pemikiran orang-orang yang katanya ingin memperluas perang ke Rusia, dengan tujuan untuk menghancurkan bangsa tersebut.
Komentar tersebut muncul ketika para pemimpin dunia berkumpul di Konferensi Keamanan Munich, yang melihat janji untuk mempercepat pasokan senjata ke Ukraina dan memberlakukan sanksi lebih keras terhadap Moskow.
3. Macron tidak segan menyebut pembicaraan damai sebagai tujuan akhir

Macron menolak menargetkan kekalahan telak bagi Rusia. "Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus menargetkan kekalahan telak Rusia, menyerang Rusia di tanah mereka sendiri. Para pengamat itu ingin menghancurkan Rusia. Itu tidak pernah menjadi posisi Prancis dan tidak akan pernah," jelas Macron.
Macron juga menegaskan bahwa sekarang bukan waktunya untuk berdialog dengan Moskow, meski dia tidak segan-segan menyebut pembicaraan damai sebagai tujuan akhir.