Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Presiden Prancis Tak Ingin Rusia Dihancurkan, Cukup Dikalahkan

Presiden Prancis Emmanuel Macron saat berbicara dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden melalui sambungan telepon pada 11 November 2020. (Facebook.com/Emmanuel Macron)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, dirinya tidak ingin melihat Rusia dihancurkan oleh kekalahan di Ukraina.

Dikutip dari BBC, Minggu (19/2/2023), Macron mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan dukungan militer bagi Ukraina dan siap menghadapi peperangan yang berkepanjangan.

1. Ingin Rusia kalah

Presiden Prancis, Emmanuel Macron. (twitter.com/Emmanuel Macron)

Meski menyatakan ingin Rusia dikalahkan, Macron tidak ingin Rusia sampai dihancurkan.

"Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina dapat mempertahankan posisinya," kata dia.

2. Macron tidak setuju pemikiran untuk menghancurkan Rusia

Ilustrasi - Orang-orang menghadiri upacara penghormatan kepada para pembela Ukraina yang gugur, termasuk tentara yang tewas dalam pertempuran dengan pemberontak pro-Rusia di bandara Donetsk hari ini pada tahun 2015, di sebuah peringatan di dekat markas besar Kementerian Pertahanan di Kyiv, Ukraina, Kamis (20/1/2022). (ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS.)

Macron menolak pemikiran orang-orang yang katanya ingin memperluas perang ke Rusia, dengan tujuan untuk menghancurkan bangsa tersebut.

Komentar tersebut muncul ketika para pemimpin dunia berkumpul di Konferensi Keamanan Munich, yang melihat janji untuk mempercepat pasokan senjata ke Ukraina dan memberlakukan sanksi lebih keras terhadap Moskow.

3. Macron tidak segan menyebut pembicaraan damai sebagai tujuan akhir

Seorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Macron menolak menargetkan kekalahan telak bagi Rusia. "Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus menargetkan kekalahan telak Rusia, menyerang Rusia di tanah mereka sendiri. Para pengamat itu ingin menghancurkan Rusia. Itu tidak pernah menjadi posisi Prancis dan tidak akan pernah," jelas Macron.

Macron juga menegaskan bahwa sekarang bukan waktunya untuk berdialog dengan Moskow, meski dia tidak segan-segan menyebut pembicaraan damai sebagai tujuan akhir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fadhliansyah
EditorFadhliansyah
Follow Us