RI-Malaysia Sepakat Rampungkan Batas Maritim

Jakarta, IDN Times - Negosiasi batas maritim antara Indonesia dan Malaysia telah berlangsung sejak 2005 silam.
Dalam pertemuan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Zambry Abdul Kadir, keduanya sepakat untuk segera merampungkan perjanjian batas maritim dua negara.
1. Terutama di batas maritim Laut Sulawesi

Retno mengatakan, salah satu perjanjiam batas maritim yang harus segera dirampungkan adalah perbatasan maritim di Laut Sulawesi dan bagian paling selatan Selat Malaka.
"Sementara itu untuk perbatasan darat, kami sepakat untuk mendorong penyelesaian Demarkasi Segmen Sebatik dan Sinapad-Sesai.
Kami menargetkan penandatanganan MoU pada tahun depan," ucap Retno, dalam konferensi pers daring, Kamis (29/12/2022).
2. Indonesia dan Malaysia sepakat selesaikan perjanjian penyeberangan perbatasan

Terkait kerja sama lintas batas, Retno dan Zambry berkomitmen untuk menyelesaikan Perjanjian Penyeberangan Perbatasan dan Perjanjian Perdagangan Perbatasan.
"Kedua perjanjian ini akan mendukung kegiatan lintas batas dan ekonomi warga negara kita di daerah perbatasan," kata Retno lagi.
3. Retno meminta agar kesejahteraan PMI di Malaysia diperhatikan

Retno meminta kepada Zambry dan pemerintah Malaysia untuk selalu memperhatikan hak-hak para PMI dan hak-hak finansial mereka.
“Hak-hak ini juga termasuk pendidikan dan kesehatan, termasuk para anak-anak PMI juga,” ucap Retno.
Tak hanya itu, Retno juga meminta adanya penegakan hulum untuk perlakuan buruk atau tindak kriminal yang dilakukan terhadap para PMI untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan keadilan.