Rusia Hantam 2 Kota di Ukraina, 5 Orang Tewas

Jakarta, IDN Times - Setidaknya lima orang tewas dan 13 lainnya luka-luka akibat serangan rudal Rusia di wilayah Kharkiv dan Dnipropetrovsk, utara Ukraina pada Rabu (20/3/2024).
Salah satu rudal Moskow ini dilaporkan menghantam sebuah pabrik di Distrik Kholodnohirskyi, Kharkiv, dan menyebabkan kebakaran. Setidaknya, area seluas 2.000 meter persegi hangus dilalap api.
“Tim penyelamat baru saja menemukan jasad kelima di bawah reruntuhan. Operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung,” kata Wali Kota Kharkiv, Ihor Terehov, dikutip Al Jazeera, Kamis (21/3/2024).
1. Ukraina yakin AS segera kirim bantuan

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmitry Kuleba, yakin sekutu negaranya, Amerika Serikat (AS), segera memberikan bantuan untuk melawan Rusia. Meski demikian, sampai saat ini, Kongres AS belum memutuskan apakah akan mengirimkan paket bantuan senilai 60 miliar dolar untuk Ukraina atau tidak.
"Pertama, saya pikir bantuan AS akan datang. Kami juga melihat mitra Eropa kami secara signifikan meningkatkan produksi dan pembelian militer di negara ketiga, untuk bantu Ukraina," kata Kuleba, dalam konferensi pers daring, kemarin.
2. Eropa mengisi kekosongan bantuan dari AS

Sementara itu, Kuleba menyatakan apa yang dilakukan oleh mitra-mitra Eropa mengisi kesenjangan tertundanya bantuan dari AS lantaran kongres belum menyetujuinya.
"Penggunaan senjata yang tersedia secara cerdas dan sesuai dengan militer adalah solusi atas kekurangan persenjataan. Ukraina terus melakukan upaya permanen untuk menemukan sumber senjata dan amunisi baru bagi kami," kata Kuleba.
3. Rusia dituding mau hancurkan Ukraina

Di sisi lain, Kuleba juga menegaskan Rusia jelas ingin menghancurkan Ukraina. Kuleba juga yakin Rusia tak segan menyerang negara-negara Eropa serta Asia Tengah.
"Negara dan rakyat kami tidak pernah menginginkan perang ini. Kami tidak pernah menyerang dan tak memberi alasan kepada siapa pun untuk menyerang," tutur dia.