Rusia Hujani Ukraina dengan Rudal, Targetkan Fasilitas Energi

Jakarta, IDN Times - Setelah kekalahan Rusia di Kherson, Ukraina, tentara Moskow meluncurkan serangan rudal balistik dan drone bertubi-tubi ke sebagian besar wilayah Ukraina. Bahkan pada Kamis (17/11/2022), sistem peringatan serangan udara di semua wilayah Ukraina menyala.
Salah satu target utama dari serangan rudal dan drone Rusia adalah infrastruktur sumber energi seperti pabrik penghasil gas. Beberapa daerah pemukiman penduduk juga terkena seranga. Laporan korban tewas sejauh ini ada empat orang dengan belasan lainnya terluka.
1. Infrastruktur utama dan daerah pemukiman terkena hantaman serangan Rusia
Perang Rusia di Ukraina masih jauh dari kata selesai. Perang yang dimulai pada 24 Februari itu, masih terus berlanjut. Pasukan masih terus melakukan serangan ke wilayah Ukraina dengan senjata seperti rudal balistik dan drone bersenjata.
Pada Kamis, usai kekalahannya di Kherson, Rusia melancarkan serangan besar lewat udara ke seluruh wilayah Ukraina. Melansir Deutsche Welle, serangan Rusia menghantam infrastruktur utama dan daerah pemukiman.
"Mereka menembaki produksi gas kami dan perusahaan kami di Dnipro," kata Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal.
Di ibu kota Kiev, dua jural balistik Rusia berhasil ditembak jatuh. Di kota Odesa, Ukraina selatan, para pejabat melaporkan bahwa daerah mereka terkena serangan udara Rusia.
2. Pemadaman listrik demi bertahan menuju musim dingin
Rusia telah secara teratur meluncurkan serangan udara dan menargetkan infrastruktur energi Ukraina. Saat ini, sekitar 40 persen dari sistem energi Ukraina telah rusak atau hancur. Pada Kamis, semua wilayah Ukraina terkena serangan Rusia kecuali Krimea yang dicaplok Moskow pada 2014.
Melansir The Moscow Times, Ukrenergo, perusahaan energi Ukraina, memperingatkan tentang lebih banyak pemadaman listk akan dilakukan demi melestarikan jaringan listrik tetap bertahan menuju musim dingin yang akan segera datang. Pemadaman listrik, kata Ukrenergo, merupakan langkah yang diperluan untuk menjaga stabilitas sistem energi setelah serangan rudal yang ditargetkan Moskow.
Gubernur wilayah Kiev, minggu ini memperingatkan bahwa situasi bisa menjadi semakin sulit karena suhu dapat turun hingga minus 10 derajat Celcius.
3. Empat orang tewas, belasan lainnya terluka

Sejauh ini, Moskow belum memberikan komentar tentang serangan pada Kamis. Namun sejak Selasa, tentara Rusia telah secara intensif meluncurkan serangan udara dengan rudal balistik dan drone bersenjata ke Ukraina.
Dalam serangan terbaru, melansir BBC, empat orang tewas di wilayah Zaporizhzhia. Kantor Presiden Ukraina juga mengatakan kebakaran di fasilitas produksi gas di Dnipro akibat serangan Rusia, membuat 14 orang cedera.
Di sekitar kota Nikopol, 70 peluru mendarat dan merusak infrastruktur serta menyebabkan ribuan rumah tanpa aliran listrik dan air. Begitu juga di Odesa dan Kharkiv, serangan Rusia menyebabkan tiga orang cedera.
Serangan rudal jelajah dan drone Rusia dengan menargetkan infrastuktur energi Ukraina, disebut sebagai taktik terbaru Moskow usai mengalami kemunduran di berbagai medan tempur. Dampak serangan Rusia itu semakin memperparah penderitaan Ukraina.