Saling Tuding, Ukraina Yakin Rudal yang Hantam Polandia Milik Rusia

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berkukuh bahwa rudal yang menghantam Polandia bukan berasal dari Ukraina. Sebanyak 85 rudal yang diduga milik Rusia dilaporkan menghantam perbatasan Ukraina-Polandia pada Rabu (16/11/2022), hingga menewaskan dua orang.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan bahwa sistem peluru kendali yang menghantam Polandia bukan milik Rusia, melainkan milik Ukraina.
1. Tetap yakin ulah Rusia

Dilansir dari Interfax, Jumat (18/11/2022), Zelenskyy yakin ledakan di Polandia tersebut disebabkan oleh rudal milik Rusia.
“Apakah kami berhak untuk terlibat dalam tim investigasi? Tentu saja,” kata Zelenskyy. “Saya yakin bahwa itu bukan rudal kami,” tegasnya lagi.
2. Rusia mengaku tidak meluncurkan rudal ke arah Polandia

Kemenhan Rusia langsung membeberkan beberapa fakta yang dapat mematahkan tuduhan Ukraina tersebut.
“Pasukan Rusia melakukan serangan presisi tinggi hanya pada sasaran Ukraina di dalam wilayah Ukraina dan pada jarak tidak lebih dekat dari 35 km dari perbatasan Ukraina-Polandia,” sebut Kemenhan Rusia.
Kemenhan Rusia juga menyatakan bahwa dalam foto yang beredar di media dan sudah diidentifikasi oleh industri militer Rusia, diketahui ada sistem peluru kendali milik Ukraina dari rudal tersebut.
“Dalam foto itu ada elemen sistem peluru kendali antipesawat S-300 milik Angkatan Udara Ukraina,” kata Kemenhan Rusia.
3. Dua orang tewas akibat serangan rudal ini
Sebanyak 85 rudal yang diduga milik Rusia dilaporkan menghantam perbatasan Ukraina-Polandia. Dalam laporan terbaru Rabu (16/11/2022) pagi, beberapa rudal ini telah melewati Polandia. Akibatnya, dua orang dilaporkan tewas.
Dua orang yang tewas ini berada di sebuah desa di Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina yaitu desa Przewodow, Polandia timur.
Sementara itu, pemerintah Polandia langsung menggelar pertemuan darurat kabinet dan dewan keamanan nasionalnya. Polandia juga dikabarkan memanggil Duta Besar Rusia yang berkedudukan di Warsawa untuk menjelaskan aksi tersebut.