Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Saudi Tolak Akur dengan Israel Kecuali Palestina Merdeka

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Pangeran Arab Saudi Mohammad bin Salman. (dok. X @Secblinken)

Jakarta, IDN Times - Arab Saudi telah menegaskan kepada Amerika Serikat (AS) bahwa tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel, kecuali Palestina merdeka dan diakui Israel.

Pernyataan ini dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Arab Saudi, mengutip pertemuan dari Pangeran Mohammad bin Salman dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Selasa kemarin.

“Tidak akan ada hubungan diplomatik dengan Israel kecuali negara Palestina merdeka dan diakui, dan agresi Israel di Jalur Gaza dihentikan,” sebut pernyataan Kemlu Saudi, dikutip dari Straits Times, Rabu (7/2/2024).

1. Blinken ke Saudi untuk bicarakan soal normalisasi dengan Israel

Sementara itu, Juru Bicara Keamanan Nasional Gedung Putih, John Kirby, mengungkapkan bahwa kunjungan Blinken ke Riyadh untuk membicarakan kondisi di Gaza sekaligus terkait upaya normalisasi hubungan Saudi dan Israel.

“Kami telah menerima tanggapan bahwa Saudi dan Israel bersedia untuk terus melakukan diskusi normalisasi,” ungkap Kirby.

2. Saudi tunda soal normalisasi pada Oktober 2023

Potret Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi (pexels.com/Mutahir Jami)

Saudi sempat menyatakan bahwa pembicaraan normalisasi yang diupayakan AS tersebut harus ditunda lantaran pecah perang antara Israel dan Hamas pada Oktober 2023.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan menyebut, Israel dengan sengaja telah menerapkan kebijakan untuk membuat warga Palestina yang ada di Jalur Gaza, kelaparan.

“Israel menerapkan dengan sengaja kebijakan ini untuk membuat warga Palestina menderita,” kata Faisal, akhir Januari kemarin. 

Faisal juga kembali menyerukan agar Israel wajib melakukan apa yang sudah menjadi komitmen bersama, yaitu mematuhi hukum internasional dan hukum kemanusiaan.

3. Saudi sambut baik keputusan Mahkamah Internasional

Sebelumnya, Saudi menyambut baik keputusan Mahkamah Internasional atau International Court of Justice (ICJ) atas permintaan Afrika Selatan untuk memberlakukan aksi darurat terhadap situasi di Jalur Gaza akibat agresi Israel.

“Saudi menolak tegas terhadap praktik pendudukan Israel dan pelanggaran terhadap Konvensi PBB soal genosida,” sebut pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us