Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Situasi Terkini di Gaza, Israel Bom Ambulans dan Sekolah

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Militer Israel menyerang ambulans di Jalur Gaza pada Jumat (3/11/2023). Hari berikutnya yaitu Sabtu (4/11/2023), militer Israel memberondong sebuah sekolah di Gaza.

“Ada anggota Hamas yang diidentifikasikan menggunakan sebuah ambulans. Kami menekankan bahwa area Gaza ini adalah zona perang. Warga sipil telah berulang-ulang kali kami minta untuk evakuasi ke selatan demi keselamatan mereka,” sebut pernyataan militer Israel, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (5/11/2023).

Serangan Israel kini mulai tak pandang bulu. Mereka mulai mengebom tempat-tempat publik di Gaza dengan alasan lokasi tersebut dihuni Hamas.

Israel juga diketahui menyerang konvoi ambulans yang mengangkut pasien terluka parah dari Rumah Sakit Al Shifa ke perbatasan Rafah.

1. Israel sasar sekolah yang dikelola PBB

Selain itu, Israel mulai menargetkan sekolah yaitu Sekolah al-Fakhoora yang dikelola oleh Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di kamp pengungsian Jabalia. Setidaknya 15 orang tewas dan 54 orang terluka.

Sabtu pagi waktu setempat, pintu masuk Rumah Sakit Anak al-Nasser di bagian barat Kota Gaza juga diserang. Menurut laporan, terdapat sejumlah warga sipil yang menjadi korban.

Namun untuk serangan ke sekolah ini, militer Israel belum buka suara terkait hal tersebut.

2. Korban tewas hampir 10 ribu orang

Save Palestine (IDN Times/Aditya Pratama)

Sebulan Gaza digempur Israel, Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban tewas kini mencapai 9.572 orang. Sementara itu 26 ribu orang terluka.

Selain itu, dari 35 rumah sakit di Gaza, 16 di antaranya sudah tidak berfungsi karena rusak total dibom Israel atau kehabisan bahan bakar untuk generator.

3. Israel terus bom Gaza setiap hari

Para pasukan militer Israel. (Twitter.com/IDF)

Militer Israel terus mengebom wilayah Gaza. Militer Israel mengeklaim para pejuang Hamas bersembunyi di antara warga sipil.

Sementara, ratusan ribu warga Palestina memilih tetap tinggal di Gaza karena merasa tanah tersebut adalah miliknya. Mereka terpaksa terjebak di wilayah utara yang porak poranda.

Israel dilaporkan telah meminta warga Gaza untuk mengevakuasi diri pada Sabtu antara pukul 13.00 siang hingga 16.00 sore waktu setempat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us