Pasukan Rusia Ditarik Mundur dari Kota Lyman 

Ukraina deklarasikan kemenangan kuasai Lyman

Jakarta, IDN Times - Pasuka Rusia dilaporkan telah benar-benar mundur dari kota Lyman, yang terletak di timur Ukraina. Mundurnya pasukan Moskow ini terjadi sehari setelah Presiden Vladimir Putin meresmikan empat wilayah Ukraina menjadi bagian dari Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengonfirmasi bahwa pasukannya berhasil memukul mundur pasukan Rusia dari wilayah tersebut.

Baca Juga: Pasukan Rusia Kalah Lagi, Ukraina Bebaskan Kota Lymann

1. Kemenhan Rusia memerintahkan pasukannya untuk mundur

Pasukan Rusia Ditarik Mundur dari Kota Lyman Seorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Dilansir dari New York Times, Senin (3/10/2022), beberapa jam setelah Ukraina menyatakan pasukannya telah memasuki kota Lyman, Kementerian Pertahanan Rusia langsung membuat keputusan bahwa pasukannya harus mundur.

Penarikan pasukan ini dilakukan untuk mencegah potensi skenario terburuk bagi Kremlin. “Karena risiko untuk dikepung, pasukan ditarik dari kota ke lokasi yang ‘lebih menguntungkan’,” sebut pernyataan Kemenhan Rusia.

Baca Juga: Zelenskyy Klaim Pasukan Ukraina Berhasil Usir Rusia dari Lyman

2. Pasukan Ukraina selebrasi atas kemenangan di Lyman

Sementara itu, di Lyman, tentara Ukraina terlihat merayakan kemenangan mereka. Pasukannya merebut kembali kantor kepolisian dan membakar bendera Rusia di sebuah halaman. Mereka tampak gembira di luar kantor milik kepala Republik Rakyat Donetsk (DPR), yaitu Denis Pushilin.

Kedudukan Pushilin sebagai kepala DPR itu dipilih oleh Rusia. Dia juga hadir saat upacara aneksasi di Moskow. Saat peresmian, Putin berjanji akan melindungi keempat wilayah terbarunya dengan cara apapun, yakni menggunakan senjata nuklir.

Belum jelas jumlah pasukan Rusia yang gugur di Lyman. Namun, rekaman itu menunjukan ada kendaraan yang terbakar, barang-barang pribadi dan tentara yang tewas berserakan di sepanjang jalan hutan. Pasukan Ukraina menemukan setidaknya satu tank T-72 yang mengalami kerusakan ringan.

Baca Juga: Presiden Putin Akan Resmikan Aneksasi 4 Wilayah Ukraina  

3. Pertempuran masih terjadi di Lyman

Kota Lyman merupakan kota yang berada di sebelah tenggara kota Izyum. Kedua kota milik Ukraina tersebut, pada awal invasi telah diduduki Rusia dan dijadikan sebagai benteng pertahanan dan pusat logistik.

Sebelum pembebasan tersebut, tentara Ukraina telah mengepung Lyman. Di sisi lain, Kemenhan Ukraina mengklaim hampir semua pasukan Rusia di Lyman telah ditangkap atau dibunuh.

Dalam sebuah pidato video, Presiden Zelenskyy mengatakan pertempuran sengit masih terjadi di Lyman meski bendera Ukraina telah berkibar di kota tersebut.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya