Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Taliban Tangkap Anggota ISIS yang Serang Kedubes Pakistan

Pasukan Taliban berpatroli di sebuah landasan sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Jakarta, IDN Times - Taliban melaporkan penangkapan anggota militan Islamic State or Iraq and Syria (ISIS) yang menjadi dalang pengeboman Kedutaan Besar Pakistan di Kabul, Afghanistan beberapa hari lalu.

Seorang penjaga keamanan Pakistan terluka dalam serangan itu. Menurut pemerintah Pakistan, ISIS berupaya menyerang duta besar mereka.

1. Taliban menangkap tersangka pengeboman

Pasukan Taliban berjaga sehari setelah penarikan pasukan Amerika Serikat dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afganistan, Selasa (31/8/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Stringer.

Taliban menyatakan telah menangkap seorang tersangka dan menemukan dua senjata. Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menyebutkan bahwa orang itu adalah anggota ISIS.

"Di balik serangan ini, ada 'tangan' sejumlah kelompok asing dan tujuan mereka yakni menciptakan ketidakpercayaan antara dua negara bersaudara itu," kata Mujahid, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (6/12/2022).

Namun, Taliban tidak mengungkapkan warga negara mana yang dipegang oleh anggota ISIS tersebut.

2. Kedubes Pakistan di Kabul tetap buka

Ilustrasi kelompok militan ISIS (IDN Times/Arief Rahmat)

Otoritas Pakistan menjelaskan, mereka tidak berniat untuk menutup Kedubes dan kepala misi mereka sedang berada di Pakistan untuk melakukan konsultasi.

Sebelumnya, Pakistan melaporkan bahwa mereka sedang berkonsultasi dengan otoritas Afghanistan untuk memverifikasi laporan tentang ISIS, yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

3. ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan

Ilustrasi ISIS, Teroris (IDN Times/Arief Rahmat)

ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan di kompleks Kedubes Pakistan di Kabul. Dalam sebuah pernyataan, cabang regional ISIS menjelaskan telah menyerang duta besar dan pengawalnya yang dianggap murtad.

Sementara itu, Pakistan memang tidak secara resmi mengakui pemerintahan Taliban yang saat ini menguasai Afghanistan. Namun, Islamabad tetap membuka kedutaannya di Kabul dan mempertahankan misi diplomatiknya secara penuh.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us