Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tanggapan Kemlu soal Data 10 WNI Ikut Perang di Ukraina

Ilustrasi Kementerian Luar Negeri RI. (IDN Times/Sonya Michaella)
Intinya sih...
  • Kemlu membantah klaim Rusia tentang 10 WNI sebagai tentara bayaran di Ukraina.
  • Rusia mengklaim 13.387 tentara bayaran asing masuk Ukraina, termasuk 10 WNI dan jumlah tewasnya.
  •  

Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia buka suara soal klaim Rusia tentang adanya 10 Warga Negara Indonesia (WNI) yang ikut menjadi tentara bayaran di Ukraina untuk berperang melawan Rusia. Empat di antaranya dilaporkan tewas.

“Informasi tersebut perlu didalami lebih lanjut. Silakan bertanya kepada Rusia mengenai data yang mereka miliki,” kata Juru Bicara Kemlu RI, Lalu Muhamad Iqbal, dalam pernyataannya, Jumat (15/3/2024).

1. Kemenhan Rusia rilis data tentara bayaran Ukraina

Daftar tentara bayaran Ukraina yang dirilis Kemenhan Rusia. (dok. Kedubes Rusia Jakarta)

Rusia mengklaim, ada 10 WNI yang menjadi tentara bayaran di Ukraina untuk melawan Rusia. Empat WNI di antaranya telah tewas lantaran berperang.

“Kementerian Pertahanan Rusia terus mencatat dan mendata semua tentara bayaran asing yang tiba di Ukraina untuk berpartisipasi dalam pertempuran,” sebut pernyataan dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, hari ini.

“Sejak 24 Februari 2022, tercatat sekitar 13.387 tentara bayaran asing telah memasuki Ukraina. Sementara itu, telah dikonfirmasi bahwa sekitar 5.962 tentara bayaran asing dihancurkan,” lanjut pernyataan itu.

2. Terdata ada 10 WNI

ilustrasi perang Rusia-Ukraina (commons.wikimedia.org/Ministry of Defense of Ukraine)

Dalam data yang dibagikan Kemenhan Rusia tersebut, terlihat ada 10 WNI yang disebut sebagai tentara bayaran yang ikut berperang.

Tabel tentara bayaran Ukraina tersebut menyediakan informasi jumlah warga negara asing yang ikut berperang dan jumlah orang yang sudah tewas. Namun belum ada pernyataan lanjutan dari Kedubes Rusia tentang tabel ini.

3. Polandia penyumbang tentara bayaran terbesar

Kondisi Ukraina digempur Rusia, 2 Januari 2024. (dok. Kedubes Ukraina di Jakarta)

Sementara itu, Polandia menjadi penyumbang tentara bayaran paling banyak, yakni sekitar 2.960 memasuki Ukraina dan 1.497 tewas.

“Sekitar 1.042 tentara bayaran Georgia memasuki Ukraina dan sekitar 561 sudah tewas,” tulis pernyataan tersebut.

Dari Amerika Serikat (AS), ada 491 tentara bayaran yang tewas dalam pertempuran, dari sekitar 1.113 tentara yang datang ke Ukraina.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us