Tersangka Penembakan Dua Anggota Dewan Minnesota Ditangkap
- Tersangka penembakan dua anggota dewan Minnesota, Amerika Serikat (AS), dan pasangan mereka telah ditangkap setelah 2 hari buron.
- Boelter didakwa tuduhan pembunuhan dan upaya pembunuhan tingkat dua terhadap legislator Partai Demokrat, dengan daftar target pembunuhan pejabat.
- Gubernur Minnesota memuji aparat penegak hukum dan keluarga korban, sementara polisi mewawancarai keluarga tersangka terkait serangan tersebut.
Jakarta, IDN Times - Tersangka penembakan dua anggota dewan Minnesota, Amerika Serikat (AS), dan pasangan mereka telah ditangkap setelah 2 hari buron.
Vance Boelter, 57 tahun, ditangkap ditangkap di dekat lahan pertaniannya di Green Isle, Minnesota, pada Minggu (15/6/2025). Ia menyerah tanpa perlawanan ketika polisi menemukannya.
"Wajah dari kejahatan. Setelah kerja keras dan tanpa kenal lelah dari kepolisian, pelaku pembunuhan kini telah ditahan," kata Kantor Sheriff Ramsey County dalam sebuah unggahan di media sosial.
1. Tersangka didakwa tuduhan pembunuhan dan upaya pembunuhan tingkat dua
Boelter dituduh melakukan penembakan terhadap dua legislator dari Partai Demokrat beserta pasangan mereka dalam sebuah serangan bermotif politik pada Sabtu (14/6/2025) dini hari.
Ketua DPR Minnesota, Melissa Hortman, dan suaminya, Mark, tewas dalam serangan tersebut. Sementara Senator negara bagian John A. Hoffman dan istrinya, Yvette, terluka dalam serangan terpisah.
Pihak berwenang mengatakan bahwa Boelter datang ke rumah para korban dengan menyamar sebagai polisi. Ia berhasil kabur dengan berjalan kaki usai terlibat baku tembak dengan polisi di kediaman Hortman. Di dalam mobilnya, petugas menemukan daftar target pembunuhan yang berisi sejumlah nama pejabat, termasuk Hortman dan Hoffman.
Tersangka kini didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat dua dan dua tuduhan percobaan pembunuhan tingkat dua.
2. Gubernur Minnesota apresiasi kinerja aparat penegak hukum
Gubernur Minnesota, Tim Walz, memuji aparat penegak hukum atas keberhasilan mereka menangkap Boelter. Ia juga memberikan penghormatan kepada Hortman, dengan menggambarkannya sebagai inti dari nilai-nilai yang mereka junjung.
"Dia terlibat dalam begitu banyak hal yang terjadi – termasuk gedung tempat kami berdiri saat ini. Dia turut mendorong terwujudnya hal itu," kata Walz, dikutip dari Al Jazeera.
Sementara itu, Hoffman dan istrinya kini sedang dalam masa pemulihan. Walz memuji keluarga tersebut karena telah mengambil tindakan heroik selama serangan, yang menurutnya telah menyelamatkan banyak nyawa. Ia juga menyerukan diakhirinya kekerasan politik di AS.
"Ini tidak bisa menjadi hal yang lumrah. Ini tidak bisa menjadi cara kita menyelesaikan perbedaan politik. Sekaranglah waktunya bagi kita untuk kembali berpegang pada nilai-nilai inti negara ini," ujarnya.
3. Polisi telah mewawancarai keluarga tersangka
Dikutip dari ABC News, Boelter diketahui memiliki latar belakang luas dalam bidang keamanan dan pelatihan militer. Ia diketahui turut memimpin perusahaan keamanan swasta, Praetorian Guard Security Services, yang berbasis di wilayah Twin Cities.
Kepala kepolisian mengatakan bahwa pihak berwenang telah mewawancarai istri Boelter dan anggota keluarga lainnya sehubungan dengan serangan pada Sabtu. Ia menyatakan bahwa mereka bersikap kooperatif dan tidak ditahan.
