Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Desak Israel Hentikan Kasus Korupsi Netanyahu

PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Terpilih Donald Trump. (commons.wikimedia.org/	The White House)
PM Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden AS Terpilih Donald Trump. (commons.wikimedia.org/ The White House)
Intinya sih...
  • Presiden AS, Donald Trump, mendesak Israel hentikan kasus korupsi Netanyahu.
  • Netanyahu terlibat dalam 3 kasus pidana dan minta tunda sidang kesaksian karena fokus perang.
  • Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Trump atas dukungannya.

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS)(AS) Donald Trump meminta otoritas Israel menangguhkan kasus korupsi Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Ia mendesak agar otoritas Israel memberikan grasi kepada Netanyahu.

"Sidang harus dibatalkan, segera, atau diberikan ampunan kepada seorang Pahlawan Besar yang telah berbuat begitu banyak untuk Negara (Israel),” ujar Trump di platform Truth Social, dikutip dari Al Jazeera, Kamis (26/6/2025).

Trump mengatakan, kasus dugaan korupsi Netanyahu adalah 'witch hunt' atau penuduhan tanpa bukti. "Witch hunt semacam ini terhadap seorang pria yang telah memberikan begitu banyak, bagi saya tidak terbayangkan," imbuh Trump.

1. Netanyahu terlibat 3 kasus pidana

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (instagram.com/Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (instagram.com/Benjamin Netanyahu - בנימין נתניהו)

Media Israel melaporkan bahwa pemeriksaan silang terhadap Netanyahu dimulai pada 3 Juni di pengadilan Tel Aviv dan diperkirakan baru akan rampung dalam waktu satu tahun. Persidangan Netanyahu dimulai pada 2020. Ia terlibat dalam tiga kasus pidana. Netanyahu membantah tuduhan tersebut dan menyatakan tidak bersalah.

Presiden Israel Isaac Herzog memiliki kewenangan untuk memberikan grasi kepada Netanyahu, namun media Israel mengutip pernyataannya bahwa grasi tidak sedang dibahas saat ini. Herzog juga mengatakan tidak ada permintaan semacam itu yang diajukan.

"Adalah Amerika Serikat yang menyelamatkan Israel, dan kini Amerika Serikatlah yang akan menyelamatkan Bibi Netanyahu," seru Trump.

2. Netanyahu minta tunda sidang kesaksian karena fokus perang

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Amit Hadad, pengacara Netanyahu mengatakan, pihaknya telah meminta pengadilan agar menunda kesaksian sang perdana menteri dalam sidang lanjutan. Dalam permohonan kepada pengadilan, Hadad mengatakan, kesaksian perdana menteri harus ditunda karena alasan perkembangan regional dan global.

Menurutnya, Netanyahu harus mengabdikan seluruh waktu dan energinya untuk menangani isu-isu nasional, diplomatik, dan keamanan yang paling penting, setelah konflik singkat dengan Iran dan selama pertempuran yang sedang berlangsung di Gaza.

3. Terima kasih Netanyahu ke Trump

Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)
Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu. (dok. X @IsraeliPM)

Dalam kesempatan berbeda, Netanyahu mengucapkan terima kasih kepada Trump atas dukungannya.

"Saya menantikan untuk terus bekerja sama dengan Anda untuk mengalahkan musuh-musuh bersama kita, membebaskan sandera kita, dan memperluas lingkaran perdamaian dengan cepat," tulis Netanyahu di X.

Keduanya dikabarkan sedang bekerja bersama untuk ‘mendamaikan’ Gaza.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us