Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Trump Sindir Parade Militer China, Kirim Salam ke Putin-Kim Jong Un

Presiden AS, Donald Trump. ( The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Presiden AS, Donald Trump. ( The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
  • Trump tidak menganggap parade militer China sebagai ancaman langsung bagi AS, hubungan dengan Xi Jinping tetap baik.
  • Xi Jinping menegaskan bahwa China tidak akan pernah tunduk pada penindasan dan menjunjung kemandirian.
  • Parade militer di Beijing menampilkan alutsista terbaru China dan dihadiri oleh 26 pemimpin dunia, termasuk Putin, Kim Jong Un, dan Prabowo Subianto.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyindir parade militer peringatan 80 tahun Victory Day yang digelar China di Beijing, Rabu (3/9/2025). Ia menyebut bahwa negaranya punya andil besar dalam membantu China lepas dari penjajahan Jepang.

Lewat unggahan di media sosial Truth Social, Trump bahkan melayangkan salam kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Kedua tokoh itu hadir berdampingan dengan Presiden China Xi Jinping dalam parade akbar tersebut.

“Sampaikan salam hangat saya pada Vladimir Putin dan Kim Jong-un, karena kalian berkonspirasi melawan AS,” tulis Trump, dikutip dari akun Truth Social-nya.

1. Tak anggap parade sebagai ancaman

WhatsApp Image 2025-09-03 at 11.37.22.jpeg
Pamer senjata di Parade Militer China. (Youtube/CGTN)

Meski melontarkan sindiran, Trump tidak menganggap parade militer itu sebagai bentuk tantangan langsung bagi Amerika Serikat. Dalam keterangannya kepada sejumlah jurnalis di Washington, ia menekankan bahwa hubungannya dengan Xi Jinping masih berlangsung baik.

Trump menegaskan, Washington tetap membuka ruang komunikasi dengan Beijing, meskipun dalam beberapa forum internasional Xi kerap menyinggung kebijakan AS. Sehari sebelum parade, Xi di KTT Shanghai Cooperation Organisation (SCO) mengecam praktik ‘bullying’ oleh sejumlah negara, yang oleh banyak analis ditafsirkan sebagai sindiran terhadap AS.

Parade tersebut menjadi sorotan dunia karena menampilkan kekuatan militer terbesar yang pernah dipamerkan China dalam beberapa dekade terakhir.

2. Xi Jinping sebut China tak mempan ditindas

WhatsApp Image 2025-09-03 at 08.36.48.jpeg
Presiden China Xi Jinping berpidato dalam Parade Militer Kemenangan China. (Youtube/CGTN)

Dalam pidatonya, Xi Jinping memberikan pidatonya sebelum membuka Parade Militer. Xi menegaskan, China tidak akan pernah tunduk pada penindasan dan menjunjung kemandirian.

Pesan itu disampaikan dalam pidato peringatan '80 Tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat China melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Melawan Fasisme' di Beijing.

"China adalah bangsa besar yang tidak pernah gentar menghadapi penindasan, yang selalu menghargai kemandirian, dan terus maju pantang mundur,” ujar Xi di hadapan para pemimpin dunia.

3. Parade terbesar dengan kehadiran pemimpin dunia

Screenshot_20250903_104215_com_google_android_youtube_MainActivity_edit_1607878446503673.jpg
Presiden Prabowo saat berfoto bersama di parade militer peringatan 80 tahun kemenangan dalam Perang Dunia II, Beijing (YouTube.com/CGTN)

Sekitar 50 ribu orang menghadiri parade militer di Beijing, yang menampilkan alutsista terbaru China mulai dari peluru kendali berbagai ukuran, pesawat tempur modern, hingga senjata canggih lainnya.

Parade juga dihadiri 26 pemimpin dunia. Selain Putin dan Kim Jong Un, Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang semula membatalkan kunjungannya karena gelombang demonstrasi di Tanah Air akhirnya tetap terbang ke Beijing pada Selasa (2/9) malam dan tiba pada Rabu dini hari.

Bagi China, parade ini tidak hanya simbol peringatan sejarah kemenangan melawan Jepang dan fasisme, tetapi juga penegasan ambisi Beijing dalam membangun Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) sebagai kekuatan kelas dunia yang diandalkan untuk menjaga kedaulatan sekaligus stabilitas global.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us

Latest in News

See More

PBB Perintahkan 174 Kader DPRD Terima Tuntutan Rakyat 17+8

03 Sep 2025, 22:39 WIBNews