Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Turki Tangkap Terduga Penembak Penjaga Perbatasan Bulgaria

ilustrasi bendera Turki (pixabay.com/sevgi001461)

Jakarta, IDN Times - Otoritas Turki mengumumkan penangkapan dua orang yang diduga menembak penjaga perbatasan Bulgaria pada Selasa (8/11/2022). Peristiwa ini terjadi setelah petugas itu sedang melakukan penjagaan dari sekelompok migran di perbatasan Turki-Bulgaria. 

Perbatasan Turki-Bulgaria terus diserbu migran ilegal dari Timur Tengah dalam beberapa bulan terakhir. Dilansir Novinite, sudah ada 12 ribu migran ilegal yang tiba di Bulgaria dalam 9 bulan terakhir. Bahkan, terdapat 2.800 migran ilegal yang masuk ke negara Eropa Timur itu pada September lalu. 

1. Bulgaria sebut insiden ini sebagai kriminal ekstrem

Keterangan di atas dilaporkan usai insiden penembakan yang menewaskan penjaga perbatasan bernama Petar Bachvarov. Menteri Dalam Negeri Bulgaria, Ivan Demerdzhiev mengungkapkan bahwa ini adalah tindakan kriminal ekstrem kepada aparat negaranya. 

"Ini adalah aksi kriminal, sebuah agresi ekstrem, Ini pertam kalinya serangan dengan senjata api dari para migran. Mulai sekarang, kami tidak lagi berkompromi kepada pihak yang membahayakan kesehatan dan nyawa petugas kami," tuturnya, dikutip dari Reuters

Demerdzhiev mengatakan bahwa tembakan pada Senin sore itu berasal dari teritori Turki dan mengenai Bachvarov. Sedangkan kejadian ini berlangsung di perbatasan bagian tenggara yang tak jauh dari Desa Golyam Dervent. 

Bachvarov diketahui datang ke lokasi untuk menginspeksi pagar yang rusak terpotong. Tak berselang lama, petugas lain datang ke lokasi kejadian setelah mendengar 10-15 tembakan. Sayangnya, rekan kerjanya sudah ditemukan tewas di tempat. 

2. Wali Kota Elhovo tetapkan hari berkabung atas tewasnya penjaga perbatasan

Dilaporkan Novinite, Wali Kota Elhovo, Petar Kirov mendeklarasikan 9 November sebagai hari berkabung. Hal ini setelah adanya insiden tewasnya penjaga perbatasan Petar Bachvarov yang tewas usai adanya baku tembak di perbatasan. 

Sesuai aturan dari Kirov, maka semua gedung di Elhovo diharuskan memasang bendera setengah tiang. Selain itu, penjaga perbatasan berusia 32 tahun itu akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri atas jasanya. 

Pada hari yang sama, Wakil Menlu Bulgaria, Kostadin Kodzhabashev sudah menghubungi Dubes Turki di Sofia, Aylin Sekizkök mengenai insiden ini. Ia juga menyerukan kepada Turki agar menunjukkan komitmennya dalam menjaga perbatasan kedua negara. 

Sementara, Sekizkök mengatakan belasungkawa atas insiden ini dan mengonfirmasi kesiapan Turki untuk berkooperasi dengan institusi Bulgaria. Ia memastikan bahwa semuanya akan dikerahkan untuk menangkap pelaku tindak kriminal ini, seperti dilansir dari The Sofia Globe.

3. Ratusan personel militer sudah dikirimkan ke perbatasan Turki-Bulgaria

Pemerintah Bulgaria sudah menerjunkan 350 personel dan 40 kendaraan militer di sekitar perbatasan Turki. Bahkan, akan dilakukan patroli bersama antara petugas Bulgaria dan Turki di perbatasan. Ini dilakukan untuk menghadang migran gelap yang terus berdatangan ke teritorinya. 

Menteri Pertahanan Dimitar Stoyanov menyarankan konstruksi tembok di sepanjang perbatasan Turki-Bulgaria. Pasalnya, pagar besi yang sudah dibangun pada masa pemerintahan GERB tidak berhasil menghentikan arus migran ke teritorinya. 

Bulgaria dikenal terletak di jalur utama migran dari Timur Tengah dan Afghanistan menuju ke Eropa. Namun, hanya sedikit yang memutuskan menetap di negara termiskin di Uni Eropa ini, sehingga hanya menjadikannya sebagai tempat transit. Mayoritas mereka akan pergi ke negara kaya di Eropa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us