Youtuber Inggris Dituduh Memperkosa Perempuan di Australia

- Yung Filly, YouTuber Inggris, dituduh memperkosa dan mencekik perempuan di Perth, Australia setelah tampil di klub malam.
- Tuduhan terhadapnya meliputi 4 tuduhan pemerkosaan, 3 penganiayaan fisik, dan 1 tuduhan menghambat pernapasan korban.
- Barrientos dibebaskan dengan jaminan namun harus menyerahkan paspornya, melapor ke polisi setiap hari, dan dilarang meninggalkan Australia Barat.
Jakarta, IDN Times - Seorang YouTuber dan rapper asal Inggris, Yung Filly, menghadapi tuduhan serius setelah diduga memperkosa dan mencekik seorang perempuan di sebuah kamar hotel di Perth, Australia. Yung Filly, yang memiliki nama asli Andres Felipe Valencia Barrientos (29) dibebaskan dengan jaminan setelah hadir di pengadilan di Perth pada Kamis (10/10/2024), atas beberapa tuduhan serius yang diajukan kepadanya.
Insiden tersebut diduga terjadi pada 28 September 2024, setelah Yung Filly tampil di sebuah klub malam di Perth. Tuduhan terhadapnya meliputi empat tuduhan pemerkosaan, tiga tuduhan penganiayaan yang menyebabkan luka fisik, dan satu tuduhan menghambat pernapasan korban dengan menekan lehernya.
1. Penangkapan dan proses pengadilan
Barrientos ditangkap oleh polisi Australia di Brisbane pada Selasa (8/10/2024) setelah melakukan serangkaian tur musik di negara tersebut. Menurut keterangan pihak kepolisian, Barrientos diekstradisi kembali ke Perth pada Rabu (9/10/2024) untuk menghadapi pengadilan.
Pada sidang pengadilan di Perth, Barrientos diberikan pembebasan bersyarat, namun dengan syarat ketat, termasuk menyerahkan paspornya, melapor setiap hari ke kantor polisi, dan dilarang meninggalkan negara bagian Australia Barat.
Pihak kejaksaan menentang pembebasan dengan jaminan karena khawatir Barrientos akan melarikan diri. Namun, pengacaranya, Seamus Rafferty, berhasil membela kliennya dengan argumen bahwa Barrientos tidak memiliki niat untuk kabur.
"Klien saya berkomitmen untuk menghadapi proses hukum ini dengan penuh tanggung jawab," kata Rafferty dalam pernyataan persnya, dikutip dari ABC News.
2. Tuduhan yang dihadapi sangat serius
Tuduhan yang dihadapi Barrientos sangat serius, dengan empat tuduhan pemerkosaan dan beberapa tuduhan lainnya terkait penganiayaan fisik. Polisi menuduh bahwa Barrientos menyerang seorang perempuan berusia 20-an di sebuah kamar hotel setelah tampil di sebuah klub malam di Perth.
Klub malam tempat Barrientos tampil, Bar1 Nightclub, menggambarkan pertunjukan tersebut sebagai campuran yang "spontan, penuh humor, dan musik yang memukau."
Menurut keterangan polisi, Barrientos tidak hanya melakukan tindakan pemerkosaan, tetapi juga mencekik korban hingga mengganggu pernapasannya. Saat ini, korban dalam proses pemulihan dan belum memberikan pernyataan publik.
3. Perjalanan karier Yung Filly
Yung Filly, yang lahir di Kolombia dan pindah ke Inggris, memulai karier YouTube-nya pada tahun 2013. Ia kemudian merambah dunia musik pada tahun 2017, di mana ia menjadi salah satu sosok yang populer di kalangan penikmat musik di Inggris. Selain itu, ia telah tampil di berbagai program televisi dan memenangkan penghargaan MOBO pada tahun 2021 sebagai Best Media Personality.
Dilansir dari Associated Press, kasus ini telah menarik perhatian media internasional dan penggemar Yung Filly di seluruh dunia. Sebagian besar penggemarnya terkejut dengan tuduhan ini, sementara beberapa menyuarakan keprihatinan akan dampak yang akan dihadapi kariernya. Hingga saat ini, Yung Filly belum memberikan pernyataan resmi terkait tuduhan tersebut, dan pengacaranya menolak memberikan komentar lebih lanjut.