Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Macan Tutul Persia, Mengintai Mangsa dari Jarak 5 Meter

Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Magnus Johansson)
Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Magnus Johansson)

Macan tutul persia adalah subspesies macan tutul yang berasal dari Asia Barat dan Tengah. Mereka berada dalam famili Felidae dengan nama ilmiah Panthera pardus tulliana. Agar kamu bisa membedakannya dari subspesies lain, warna bulunya keabu-abuan dan agak kemerahan. Terdapat pola rosette besar di bagian panggul dan punggungnya, tapi lebih kecil di bahu dan kaki bagian atas. Bintik-bintik di kepala dan lehernya juga lebih kecil.

Sebenarnya warna mereka bervariasi, di Iran, terdapat macan tutul persia pucat dan gelap. Panjang tubuhnya kisaran 1.5 meter dengan berat 60 kg. Sangat disayangkan bahwa keberadaan mereka terancam punah di alam liar. Mari kenalan dengannya melalui fakta berikut ini.

1. Wilayah penyebaran macan tutul persia

Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/MathKnight)
Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/MathKnight)

Penyebaran macan tutul Persia berada di dataran tinggi Iran dan sekitarnya. Itu meliputi Turki, Kaukasus, Azerbajian, Georgia, Armenia, Irak, Iran, Turkmenistan, Afghanistan dan mungkin Pakistan. Di Greater Caucasus, macan tutul persia menghuni padang rumput subalpine, hutan berdaun lebar, hutan beriklim sedang serta jurang terjal.

Animalia menginformasikan bahwa di Lesser caucasus, mereka lebih menyukai lereng berbatu dan stepa pegunungan. Mereka cenderung menghindari daerah dengan tutupan salju yang berkepanjangan dan daerah dekat pembangunan perkotaan.

2. Wilayah jelajah macan tutul persia kerap tumpang tindih

Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Superjew)
Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Superjew)

Sebenarnya tidak banyak informasi yang diketahui tentang perilakunya. Tapi, macan tutul biasanya hidup menyendiri dan teritorial. Ketika mereka tidak sengaja bertemu, pertarungan terkadang tidak bisa dihindari. Biasanya macan tutul persia akan mengeluarkan suara batuk serak untuk memberitahukan keberadaannya. Wilayah jelajahnya juga tumpang tindih dengan beberapa betina.

Mereka biasanya lebih aktif saat petang hingga fajar, lebih memilih beristirahat sepanjang hari dan beberapa jam di malam hari. Tempat peristirahatannya biasanya semak-semak, di antara bebatuan atau di atas dahan pohon. Di beberapa daerah, macan tutul persia bisa aktif saat malam hari.

3. Macan tutul persia mengintai mangsa dari jarak 5 meter

Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Beniut Boudeville)
Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Beniut Boudeville)

Menu makan macan tutul persia bergantung pada hewan yang tersedia di wilayah jelajahnya. Di bagian selatan Armenia dan Iran, mereka biasanya memburu kambing liar, babi liar, rusa roe, gazelle, landak berkerah india dan terwelu eropa. Terkadang mereka juga menyerang ternak dan anjing penggembala. Sumber yang sama menjelaskan bahwa macan tutul persia mengintai mangsanya dari jarak 5 meter dan akan langsung menerkam mangsanya.

4. Bagaimana cara berkomunikasi macan tutul persia?

Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Tamar Assaf)
Macan tutul persia (commons.m.wikimedia.org/Tamar Assaf)

Sama seperti harimau, singa dan jaguar, macan tutul persia mengeluarkan suara kasar dan serak seperti auman untuk menunjukan keberadaannya. Selain itu, mereka juga menandai wilayahnya dengan bekas cakaran, kotoran dan air seni untuk memperingatkan macan tutul lainnya. Walaupun begitu, wilayah jelajahnya kerap tumpang tindih dan mereka tampaknya tidak masalah berbagi wilayah dengan betina tapi tidak dengan jantan, dilansir Kidadl.

5. Sistem perkawinan macan tutul persia

Macan tutul persia (pixabay.com/Pfuderi)
Macan tutul persia (pixabay.com/Pfuderi)

Informasi mengenai sistem perkawinan macan tutul persia tidak banyak tersedia, tapi diketahui bahwa musim kawinnya terjadi dari pertengahan Januari hingga pertengahan Februari. Secara umum, sistem perkawinan macan tutul adalah poligami di mana jantan dan betina bisa memiliki beberapa pasangan. Masa kehamilannya berlangsung selama 90-105 hari dan melahirkan 2-4 bayi macan tutul.

6. Keberadaan macan tutul persia terancam punah

Macan tutul persia (pixabay.com/Pfuderi)
Macan tutul persia (pixabay.com/Pfuderi)

Bahkan sebagai pemangsa berbahaya di habitatnya, macan tutul persia masih terancam keberadaannya. Kebanyakan dilakukan karena perburuan liar, menipisnya mangsa dan gangguan manusia seperti kehadiran militer serta pelatihan pasukan di wilayah perbatasan. Habitatnya juga hilang karena penggundulan hutan, kebakaran, perluasan pertanian, penggembalaan berlebihan dan pembangunan infrastruktur. Jumlah populasinya saat ini diperkirakan mencapai 800-1.000 individu. Saat ini, macan tutul persia diklasifikasikan sebagai Endangered atau terancam punah oleh IUCN.

Daftar spesies macan tutul yang kamu ketahui sudah bertambah, bukan? Spesies ini tersebar di dataran tinggi, hanya saja keberadaannya tidak aman karena berbagai aktivitas manusia. Sebagai informasi tambahan, macan tutul persia dianggap bisa berlari hingga kecepatan 58 km/jam saat berburu. Tidak hanya itu, mereka bisa melompat sejauh 6 meter ke depan dan 3 meter ke atas. Pastikan untuk tidak memprovokasinya saat kamu melihatnya di alam liar.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Burung dengan Telur Terbesar, 20 Kali Lebih Besar dari Telur Ayam!

03 Sep 2025, 20:09 WIBScience