5 Ciri Umum Reptil Akuatik, Punya Adaptasi untuk Hidup di Perairan!

- Reptil akuatik hidup di perairan seperti sungai, danau, waduk, rawa, sungai payau, dan laut lepas
- Mata mereka terletak di bagian atas kepala untuk melihat ke permukaan atau daratan saat berenang
- Ekor pipih membantu reptil berenang cepat dan menyeimbangkan tubuh, serta kemampuan menahan nafas dalam air
Biasanya reptil identik dengan hewan yang hidup di daratan, di dalam lubang, di gurun, di hutan, atau pepohonan. Tapi jangan salah, sebenarnya ada banyak reptil yang hidup di perairan, lho. Reptil-reptil tersebut disebut reptil akuatik dan bisa hidup di sungai, danau, waduk, rawa, sungai payau, sampai laut lepas.
Mereka juga sangat beragam, ada yang secara penuh hidup di air namun ada juga yang masih bergantung pada daratan dalam beberapa hal. Namun sebagai hewan akuatik tentunya reptil-reptil tersebut juga punya beberapa hal yang membedakannya dari saudaranya yang hidup di daratan. Salah satu yang menonjol adalah ciri fisiknya. Karenanya, supaya kamu bisa mengenali reptil akuatik, kali ini kita akan membahas beberapa ciri fisik yang umum ditemui pada reptil-reptil yang hidup di air ini!
1. Matanya terletak di bagian atas kepala

Kalau kamu sering memperhatikan mata dari reptil akuatik maka kamu pasti sadar kalau mata mereka terletak di bagian atas kepala. Tentunya hal ini berbeda dari reptil arboreal atau terestrial yang matanya tertelak di bagian samping kepala. Hal ini juga berbeda dari manusia, burung, dan mamalia pemakan daging yang matanya berada di bagian depan kepala sehingga memberikan penglihatan binokular.
Dilansir Elmwood Park Zoo, posisi mata di atas kepala ini memberikan beberapa keuntungan saat reptil sedang berada di air. Dengan posisi mata di atas kepala, reptil seperti buaya atau aligator bisa melihat ke permukaan atau daratan sembari berenang. Mereka tak perlu repot-repot naik ke permukaan atau mengeluarkan kepalanya. Strategi ini tentunya sangat berguna untuk mengintai mangsa, melihat daerah sekitar, dan mencari kehadiran predator.
2. Punya ekor yang pipih seperti dayung

Tak cuma mata, ekor reptil akuatik juga punya adaptasi yang unik dengan mengembangkan ujung ekor yang pipih. Dalam hal ini ekor reptil akuatik punya fungsi yang serupa dengan ekor ikan. Ekor tersebut digunakan untuk mendorong tubuh reptil dan membuat mereka mampu berenang dengan kecepatan tinggi. Selain itu ekornya juga membantu menyeimbangkan tubuh saat berenang, jelas United Parks & Resorts dan Science Museum of Minnesota.
Kemampuan ini juga didukung oleh beberapa hal, salah satunya adalah ekor yang panjang dan otot ekor yang kuat. Bahkan tak cuma digunakan untuk berenang, beberapa reptil akuatik seperti biawak juga mampu menggunakan ekornya yang panjang untuk mempertahankan diri. Ketika merasa terancam biawak air akan menggunakan ekornya seperti pecut dan pecutan ekor tersebut sanggup memberikan luka serius di kulit. Jadi kamu tidak boleh macam-macam dengan reptil-reptil akuatik.
3. Mampu menahan nafas di air dalam jangka waktu yang lama

Sebagai hewan yang menghabiskan banyak waktunya di air tentunya reptil-reptil akuatik harus bisa menahan nafas dalam jangka waktu yang lama. Beberapa reptil hanya bisa menahan nafas selama beberapa menit, namun tak sedikit juga yang mampu menahan nafas sampai beberapa jam. Beberapa jenis reptil seperti buaya dan ular laut bahkan mampu menahan nafas sampai berjam-jam, jelas Underwater Tribe dan Discover Wildlife.
Tapi tentunya hal ini bervariasi dari satu spesies ke spesies lain, bahkan tak jarang kemampuan menahan nafas bisa bervariasi dari individu ke individu. Sebagai contoh, anakan buaya hanya bisa menahan nafas selama beberapa menit sementara individu dewasa bisa melakukannya selama beberapa jam. Kemampuan bernafas ini harus dilatih dan akan terus berkembang seiring individu bertambah dewasa.
4. Punya jari kaki yang berselaput

Sebenarnya kaki berselaput tidak hanya dimiliki oleh reptil akuatik seperti buaya, kura-kura, atau kadal air. Hewan-hewan lain seperti katak dan bebek juga memilikinya. Fungsi selaput di jari hewan-hewan tersebut juga sama, yaitu untuk memudahkan mereka bermanuver di air saat berenang, jelas San Diego Zoo Animals & Plants. Uniknya, walau berselaput reptil-reptil akuatik juga masih punya cakar yang berguna untuk mencengkeram mangsa atau berjalan di kayu dan tanah.
Bahkan tak hanya kaki yang berselaput, beberapa spesies reptil seperti penyu bahkan sudah berevolusi dan benar-benar kehilangan kakinya. Penyu tidak punya kaki, kaki mereka sudah berevolusi menjadi sirip layaknya ikan. Alhasil kemampuan berenang mereka sangat baik bahkan di atas reptil akuatik lain. Namun hal ini juga memberikan efek negatif di mana penyu tak bisa bergerak leluasa di daratan, padahal mereka harus bertelur di pinggir pantai pada saat musim kawin.
5. Punya kemampuan berenang yang luar biasa

Jika reptil arboreal harus bisa memanjat pohon dengan baik maka reptil akuatik harus memiliki kemampuan berenang yang luar biasa dan di atas rata-rata. Kebanyakan reptil akuatik juga punya tubuh yang memanjang dan fleksibel. Bahkan tak sedikit juga reptil akuatik yang punya badan licin. Ditambah kemampuan berenang yang luar biasa hewan-hewan tersebut mampu berenang dalam kondisi apapun dan dimanapun, mulai dari di sungai, laut, danau, sampai air keruh.
Kemampuan berenang tersebut juga sangat berguna dan membuat reptil-reptil akuatik mampu mencari makanan di berbagai kondisi dan tempat, jelas ReptiChipLLC. Bahkan saking ahlinya berenang dan bermanuver di dalam air kebanyakan reptil akuatik akan kesulitan bergerak di darat. Jangankan untuk kabur dari predator, saat terdampar di daratan mereka hampir tidak bisa bergerak dan biasanya hanya berdiam diri menunggu ada ombak atau air yang menyeret mereka kembali ke perairan.
Sesuai habitat dan kebiasaannya tiap hewan punya adaptasi yang berbeda dan unik. Begitu juga untuk reptil akuatik, karena hidup di perairan mereka cenderung punya ekor pipih, jari berselaput, badan memanjang, dan kemampuan berenang yang baik. Adaptasi-adaptasi tersebut sangat berguna untuk mendukung kehidupan mereka. Dengan adaptasi-adaptasi tersebut reptil-reptil akuatik mampu mencari makan dan berkembang biak dengan leluasa.