RI–AS Lanjutkan Negosiasi Dagang Putaran II soal Tarif Trump Pekan Depan
- Kedepankan kepentingan nasional dalam upaya negosiasiAirlangga menekankan pentingnya mengedepankan kepentingan nasional dan melakukan upaya konkret agar penyelesaian perundingan ini menjadikan Indonesia satu dari 18 negara dengan dokumen yang paling maju.
- Indonesia terus lakukan komunikasi dan negosiasi bahas tarif TrumpAirlangga telah bertemu dengan United States Trade Representative Jamieson Greer di sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
- Tawaran strategis untuk tingkatkan impor energi dari ASPemerintah menawarkan peningkatan impor energi dan sejumlah komoditas lain dari AS seperti komoditas energi dari AS, termasuk liquef
Jakarta, IDN Times – Pemerintah Indonesia akan melanjutkan perundingan dagang putaran kedua dengan Amerika Serikat (AS) pada pekan depan di Washington, D.C untuk membahas tarif impor yang diberlakukan oleh AS, Donald Trump.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, delegasi Indonesia akan kembali mengirimkan tim untuk melakukan negosiasi di Washington DC, AS.
"Putaran kedua ini akan segera dilakukan minggu depan. Jadi delegasi Indonesia akan mengirim tim ke Washington untuk melakukan negosiasi putaran selanjutnya," ujar Airlangga dalam Konferensi Pers yang digelar secara virtual, Rabu (4/6/2025) malam.
1. Kedepankan kepentingan nasional dalam upaya negosiasi
Airlangga menekankan, Indonesia selalu mengedepankan kepentingan nasional dan melakukan upaya konkret agar penyelesaian perundingan ini menjadikan Indonesia satu dari 18 negara dengan dokumen yang paling maju.
"Tentu kita berharap hasilnya nanti akan optimal terhadap perdagangan Indonesia ke pasar global termasuk ke AS," katanya.
2. Indonesia terus lakukan komunikasi dan negosiasi bahas tarif Trump
Airlangga mengatakan, telah bertemu dengan United States Trade Representative Jamieson Greer di sela Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) Dewan dari Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD).
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga mengatakan, Greer mengapresiasi dokumen proposal Indonesia sebagai basis yang baik untuk mendapatkan pertimbangan bagi AS.
3. Tawaran strategis untuk tingkatkan impor energi dari AS
Sebelumnya, pemerintah menawarkan peningkatan impor energi dan sejumlah komoditas lain dari AS seperti komoditas energi dari AS, termasuk liquefied petroleum gas (LPG), crude oil, dan bensin.
“Delegasi Indonesia tadi dalam pembahasannya dengan USTR maupun Secretary of Commerce, ada beberapa hal yang diusulkan oleh Indonesia. Seperti yang sudah disampaikan di dalam surat resmi, Indonesia akan meningkatkan pembelian energi dari Amerika Serikat,” ujar Airlangga.
