- Sikat gigi dua kali sehari dengan teknik yang tepat.
- Gunakan benang gigi (flossing) setidaknya sekali sehari untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat.
- Menyikat gigi juga membantu merangsang jaringan gusi, menjaga sirkulasi darah, dan mendukung kesehatan gusi secara keseluruhan.
Mual saat Menyikat Gigi, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

- Mual saat menyikat gigi bisa disebabkan oleh refleks muntah yang dipicu oleh beberapa faktor.
- Strategi untuk mengurangi mual saat menyikat gigi termasuk mengganti pasta gigi, menggunakan sikat kecil, dan mengubah waktu menyikat gigi.
Menyikat gigi adalah kebiasaan kecil yang punya dampak besar untuk kesehatan mulut, dan bahkan untuk tubuh secara keseluruhan. Namun, bagi sebagian orang, rutinitas ini kerap terganggu oleh refleks muntah yang muncul saat sikat menyentuh langit-langit atau tenggorokan. Akibatnya, proses menyikat gigi jadi tidak tuntas, bahkan ada yang sampai melewatkannya sama sekali.
Untungnya, dengan menyesuaikan teknik, rasa mual bisa berkurang dan kebiasaan menyikat gigi kembali nyaman.
Baca terus untuk mengetahui apa saja penyebab refleks muntah saat menyikat gigi, dan langkah praktis apa yang bisa kamu coba untuk mengatasinya.
1. Pentingnya menyikat gigi
Menyikat gigi dengan cara yang benar adalah langkah utama untuk mencegah terbentuknya plak, lapisan bening berisi bakteri yang menempel pada permukaan gigi.
Setelah makan, bakteri dalam plak akan memecah gula menjadi asam. Asam inilah yang bisa mengikis lapisan email gigi dan memicu terbentuknya lubang, atau yang biasa dikenal sebagai gigi berlubang.
Tak hanya itu, plak juga berperan dalam menyebabkan radang gusi (gingivitis), yaitu kondisi gusi menjadi merah, bengkak, dan terasa nyeri. Cara mencegahnya:
2. Penyebab mual saat menyikat gigi
Refleks muntah adalah mekanisme perlindungan tubuh untuk mencegah tersedak atau menelan benda asing. Namun, pada beberapa orang menyikat gigi justru memicu sensasi mual hingga mau muntah. Berikut penyebab utamanya:
- Stimulasi refleks muntah (gag reflex)
- Gerakan sikat yang kuat atau menyentuh area di belakang tenggorokan dapat memicu refleks muntah.
- Air dan pasta gigi yang mengalir ke tenggorokan memperkuat sensasi ingin muntah.
- Refluks asam lambung
- Naiknya asam lambung ke kerongkongan membuat selaput lendir lebih sensitif.
- Rangsangan sekecil apa pun saat menyikat gigi sudah cukup menimbulkan rasa mual.
- Kandungan dan tekstur pasta gigi
- Pasta gigi beraroma mint dan mentol mengandung senyawa seperti pulegone yang dapat mengiritasi selaput lendir.
- Partikel abrasif pada pasta gigi menciptakan sensasi kasar di mulut dan memicu refleks saraf vagus.
- Kondisi mulut yang sensitif
- Infeksi jamur atau radang pada rongga mulut meningkatkan kepekaan jaringan.
- Jaringan yang meradang lebih mudah terangsang oleh ujung sikat gigi.
3. Cara menyikat gigi agar tidak mual

Kabar baiknya, ada beberapa strategi untuk mengurangi atau menghentikan mual akibat menyikat gigi. Berikut tipsnya:
- Berhenti menggunakan pasta gigi untuk sementara waktu: Rasa dan tekstur pasta gigi mungkin berkontribusi terhadap mual saat menyikat gigi. Sebagai percobaan, cobalah menyikat gigi tanpa pasta gigi sama sekali untuk melihat apakah itu membantu.Â
- Gunakan sikat gigi biasa yang lebih kecil: Coba ganti sikat gigi yang selama ini kamu gunakan untuk melihat apakah ada perubahan. Jika selama ini kamu menggunakan sikat gigi ukuran dewasa, coba ganti dengan sikat gigi untuk anak yang berukuran lebih kecil. Jika kamu menggunakan sikat gigi elektrik, gantilah dengan sikat gigi biasa.
- Lewatkan menyikat lidah: Bakteri penyebab bau mulut ada di lidah sehingga penting untuk membersihkan lidah saat menyikat gigi. Namun, jika menyikat lidah memicu refleks mual dan muntah, sebaiknya hindari menyikat lidah untuk saat ini. Sebagai gantinya, gunakan obat kumur antiseptik bebas alkohol untuk membilas lidah.
- Sikat gigi pada waktu yang berbeda: Pertimbangkan untuk mengubah rutinitas menyikat gigi. Jika kamu biasanya menyikat gigi pada pagi hari saat perut masuh kosong, cobalah menyikat gigi satu jam setelah sarapan.
4. Mual saat menyikat gigi bisa menjadi tanda kehamilan
Jika biasanya kamu mampu menyikat gigi dengan baik, tetapi akhir-akhir ini aktivitas tersebut memicu mual, bisa jadi ini merupakan pertanda bahwa kamu sedang hamil.
Refleks mual dan muntah biasanya terjadi saat menyikat gigi pada pagi hari dan muncul ketika menyikat gigi geraham.
Ini karena perempuan hamil mengalami perubahan hormonal yang membuat mereka lebih sensitif terhadap tekstur dan aroma pasta gigi.
Selain itu, gerakan sikat gigi yang menyentuh tenggorokan juga dapat memicu mual hingga muntah.
Jika kamu sering mengalami mual atau bahkan muntah saat menyikat gigi, kamu tidak sendirian. Meskipun begitu, penting untuk tetap berusaha menjaga kebersihan gigi dan mulut. Kamu bisa mengurangi sensasi mual dengan cara mengganti pasta gigi, menggunakan sikat gigi kecil, atau tidak menyikat terlalu dalam.
Referensi
"How to Take Care of Your Teeth." KidsHealth. Diakses pada September 2024.
"What Is a Gag Reflex and Can You Stop It?" Healthline. Diakses pada September 2024.
"Why Does Toothpaste Make Me Throw Up? (Causes & Preventive Tips)." CDHP Dental Health Project. Diakses pada September 2024.
"10 Ways How To Stop Gagging When Brushing Teeth." Teeth Talk Girl. Diakses pada September 2024.
"How Pregnancy Can Affect Your Oral Health." Washington Dental Associates. Diakses pada September 2024.


.jpg)
















