15 Masalah Kuku yang Harus Segera Diperiksakan ke Dokter

- Ada banyak jenis masalah pada kuku. Jika kamu melihat adanya perubahan pada kuku dan disertai gejala lainnya, sebaiknya temui dokter.
- Perubahan warna, tekstur, atau bentuk pada kuku mungkin bukan sesuatu yang berbahaya. Namun, ini juga bisa menandakan adanya penyakit.
- Jangan mengabaikan kuku terlepas dari kulit di bawahnya, infeksi, jamur pada kuku, bentuk kuku mirip sendok, dan garis di kuku.
Kuku bisa menjadi indikator kesehatan kamu. Kuku yang sehat umumnya berwarna merah muda, tidak ada garis, dan tidak mudah patah.
Perubahan warna, tekstur, atau bentuk pada kuku mungkin bukan sesuatu yang berbahaya. Namun, ini juga bisa menandakan adanya penyakit. Jika kamu melihat salah satu perubahan pada kuku jari tangan atau kaki, temuilah dokter spesialis kulit.
1. Melanoma di bawah kuku

Kalau kamu menemukan garis hitam di kuku jari tangan atau kaki, sebaiknya temui dokter spesialis kulit untuk pemeriksaan kanker kulit. Karena, garis hitam tersebut bisa menjadi pertanda acral lentiginous melanoma (ALM), yang merupakan jenis kanker kulit paling serius.
Namun, tidak perlu langsung panik, karena tidak semua garis hitam menandakan melanoma. Akan tetapi, sebaiknya kamu tetap memeriksakannya ke dokter kulit.
Deteksi dan pengobatan dini menjadi hal yang penting. Jika dibiarkan tumbuh, pengobatan akan menjadi makin sulit.
2. Kuku terlepas dari kulit di bawahnya

Onikolisis adalah pemisahan kuku jari tangan atau kaki dari dasar kuku berwarna merah muda. Pemisahan terjadi secara bertahap dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Penyebab umumnya adalah trauma. Bahkan, trauma ringan pun dapat menyebabkan onikolisis jika terjadi berulang kali. Misalnya, mengetuk kuku jari yang panjang pada kibor atau meja setiap hari.
Onikolisis juga bisa disebabkan oleh alat manikur yang didorong ke bawah kuku untuk membersihkan kotoran atau menghaluskan kuku. Terlalu banyak kelembapan juga bisa menyebabkan masalah.
Beberapa kondisi medis bisa menyebabkan onikolisis, umumnya dengan mengubah bentuk kuku atau kontur jaringan lunak di bawahnya. Dalam situasi ini, kuku tidak dapat menempel dengan benar ke dasar kuku.
Kuku yang terangkat dari alasnya pada ujungnya dapat memiliki batas yang tidak beraturan antara bagian kuku yang berwarna merah muda dan tepi luar kuku yang berwarna putih. Sebagian besar kuku berwarna buram, memutih, atau berubah warna menjadi kuning atau hijau.
Tergantung penyebab onikolisis, mungkin terdapat penebalan kulit di bawah tepi lempeng kuku, dan lempeng kuku mungkin memiliki bentuk yang cacat dengan lubang atau lekukan di permukaan kuku, tepi kuku yang bengkok, atau penebalan kuku yang kasar.
Tidak ada obat untuk bagian kuku yang terlepas dari dasar kuku. Namun, perawatan dapat menjaga pertumbuhan kuku baru tetap menempel pada dasar kuku.
3. Infeksi kuku

Paronychia adalah infeksi umum pada jaringan lunak yang berbatasan dengan kuku jari tangan atau kaki. Biasanya ini disebabkan oleh bakteri yang memasuki celah kulit di area tersebut. Walaupun bisa menyakitkan, tetapi sebagian kasus tidak serius jika segera ditangani.
Gejala paronychia mirip dengan infeksi lain dan mungkin termasuk kemerahan, rasa sakit, nyeri tekan, dan pembengkakan.
Setelah beberapa hari gejala-gejala awal tersebut muncul, nanah mulai terkumpul di bawah kulit atau kuku. Nanah ini membentuk abses yang bisa dikeluarkan.
Meskipun beberapa kasus paronychia ringan bisa sembuh dengan sendirinya dengan pengobatan sederhana atau tanpa pengobatan di rumah, tetapi kasus lain memerlukan antibiotik. Kasus yang melibatkan penumpukan nanah mungkin memerlukan prosedur drainase.
Jika tidak diobati, kuku bisa tumbuh secara tidak normal dan mungkin memiliki tonjolan atau gelombang. Warnanya bisa terlihat kuning atau hijau, kering, serta rapuh. Bahkan, kuku bisa terlepas dari dasar kulit dan terlepas.
4. Infeksi di bawah kuku

Keadaan ini akan membuat kuku menjadi warna hitam kehijauan. Ketika bakteri menyebabkan infeksi, kuku bisa berubah menjadi hitam kehijauan. Ini juga merupakan gejala dari paronychia.
Tanpa pengobatan, infeksi kuku cenderung bertambah parah. Perawatan dapat menghilangkan rasa sakit dan nyeri, serta membantu membersihkan infeksi.
5. Kuku berlekuk atau berlubang

Kuku berlubang (nail pitting) adalah ketika munculnya cekungan kecil di permukaan kuku. Lubang ini bisa dangkal atau dalam, tergantung kasusnya.
Kuku berlubang sering ditemukan pada orang dengan psoriasis, tetapi bisa juga sebagai tanda dari beberapa kondisi lain, seperti:
- Psoriasis.
- Dermatitis atopik (eksim atopik).
- Alopesia areata (salah satu jenis autoimun).
Kamu harus menemui dokter kulit guna mendapatkan diagnosis. Perawatan dapat membantu untuk merasa lebih nyaman dan mencegah penyakit bertambah parah.
6. Sindrom kuku kuning

Sindrom kuku kuning merupakan kondisi langka yang ditandai dengan hal-hal berikut ini:
- Kuku tumbuh lambat, keras, kuning, dan distrofi.
- Limfedema.
- Penyakit saluran pernapasan.
Secara umum, sindrom ini bisa saja menyerang orang dewasa di atas usia 50 tahun. Namun, ada laporan yang menyebut bahwa sindrom ini juga bisa terjadi pada anak-anak, bahkan bayi baru lahir.
Penyakit paru-paru dan artritis reumatoid juga dapat menyebabkan sindrom kuku kuning. Ada juga kemungkinan adanya infeksi kuku serius yang memerlukan pengobatan.
7. Garis di kuku

Beau's line atau garis yang melintang di kuku bisa terjadi karena situasi berikut ini:
- Penyakit seperti demam serius, stres, atau serangan jantung.
- Cedera kuku.
- Eksim pada kuku.
- Malnutrisi.
- Kemoterapi kanker.
- Paparan suhu dingin dan adanya fenomena Raynaud.
- Trauma.
- Pemfigus (gangguan kulit).
- Infeksi parah.
- Hipotensi atau syok.
- Hipokalsemia (kurang kalsium).
Jika kamu kekurangan zink yang parah atau tidak mengonsumsi cukup protein, kamu mungkin akan mengalami garis Beau. Pertumbuhan kuku biasanya kembali normal setelah mendapatkan nutrisi yang tepat.
8. Kuku tebal dan tumbuh banyak

Onychogryphosis adalah penyakit kuku yang menyebabkan satu sisi kuku tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan sisi lainnya. Julukan penyakit ini adalah "kuku tanduk domba jantan", karena kuku yang tebal dan melengkung seperti tanduk atau cakar. Onychogryphosis sebagian besar menyerang jari kaki, khususnya jempol kaki.
Beberapa orang memiliki kondisi ini karena diturunkan dalam keluarga. Jika memiliki penyakit seperti psoriasis, ichthyosis, atau masalah sirkulasi, kamu mungkin juga terkena onychogryphosis.
Memotong dan merawat kuku ini memerlukan bantuan dari ahli penyakit kaki atau dokter kulit.
Setelah berkembang, onychogryphosis hanya dapat diobati melalui pembedahan.
9. Kuku sendok

Kuku sendok atau koilonychia adalah kuku lunak yang menganga atau melekuk ke atas dan tampak mirip sendok.
Pada banyak orang, tanda pertama koilonychia adalah kuku rata. Kemudian, akhirnya, sebuah lekukan terbentuk. Lekukannya bisa cukup dalam untuk menampung setetes air di dasar kuku.
Biasanya koilonychia terjadi karena kondisi medis yang mendasarinya. Kamu lebih mungkin mengalami kuku sendok jika mengalami kekurangan nutrisi seperti kekurangan zat besi atau vitamin B.
10. Menggigiti kuku
Jika memiliki lekukan dan tonjolan di tengah ibu jari, kamu mungkin memiliki kebiasaan mencabut kutikula pada ibu jari.
Onikofagia (menggigit kuku) dan onikotilomania (mencabut kuku) adalah kondisi kuku kronis yang dikategorikan sebagai gangguan perilaku berulang yang berfokus pada tubuh (body-focused repetitive behaviors/BFRB).
Karena terbatasnya kesadaran akan gambaran klinisnya, rasa malu atau kondisi kejiwaan yang menyertai, kondisi ini kerap kali kurang dikenali dan salah didiagnosis.
Keduanya merupakan kelainan kompleks yang memerlukan riwayat pasien secara rinci dan pemeriksaan fisik, serta pendekatan pengobatan multidisiplin untuk keberhasilan diagnosis dan penatalaksanaan.
11. Clubbing finger

Clubbing finger atau jari tabuh merupakan kondisi ketika bagian ujung ruas jari tangan atau kaki membesar, membuat kuku tampak melengkung atau melebar seperti sendok.
Ciri-cirinya termasuk:
- Terasa lembut dan seperti spons.
- Terasa hangat saat disentuh.
- Bentuknya membulat dan menggembung sehingga tampak seperti sendok terbalik.
- Terlihat merah.
Masalah ini mungkin tidak berbahaya, yang diturunkan dalam keluarga. Namun, clubbing finger juga bisa menjadi tanda beberapa penyakit, seperti penyakit paru-paru, jantung, hati, serta penyakit perut atau usus.
12. Warna kuku

Kuku terbuat dari keratin, protein pembentuk rambut dan kulit. Karena sifat keratin yang kuat, protein ini melindungi ujung saraf sensitif di jari.
Faktanya, keratin terdapat di dalam dan sekitar semua sel dan merupakan bahan pembangun banyak fungsi internal. Jadi, ketika tubuh kekurangan vitamin, mineral, atau terserang penyakit, kemungkinan besar akan terjadi reaksi pada kuku.
Kuku yang sehat akan terlihat berwarna merah muda pada dasar kuku dan putih jika tumbuh dari dasar kuku. Warna lain bisa menjadi tanda kekurangan atau penyakit.
- Bening dan pucat: Bisa menjadi tanda anemia atau gizi buruk.
- Putih: Tanda penyakit ginjal, penyakit hati, atau diabetes.
- Kuning: Bisa jadi disebabkan oleh infeksi jamur, masalah tiroid, atau sindrom kuku kuning.
- Merah: Kemungkinan penyakit jantung atau masalah ginjal, juga berhubungan dengan kondisi seperti psoriasis dan lupus.
- Biru: Tanda sirkulasi oksigen yang buruk, masalah jantung atau paru-paru.
- Garis hitam: Garis hitam vertikal dari kutikula hingga ujung kuku bisa menjadi masalah yang paling serius.
Orang dengan kuku berwarna cokelat, abu-abu, bahkan hijau harus memeriksakan diri ke ahli medis.
13. Cantengan

Cantengan atau kuku kaki yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan nyeri, kulit meradang, bengkak, dan infeksi di sekitar kuku kaki.
Sebenarnya kamu bisa merawat sendiri kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Jika rasa sakitnya parah atau menyebar, dokter dapat mengambil tindakan untuk meringankan ketidaknyamanan dan membantu menghindari komplikasi.
Namun, jika menderita diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan buruknya aliran darah ke kaki, kamu berisiko lebih besar mengalami komplikasi kuku kaki tumbuh ke dalam.
Temui dokter jika mengalami ini:
- Rasa tidak nyaman pada jari kaki, nanah, atau kulit yang meradang yang sepertinya menyebar.
- Mengidap diabetes atau kondisi lain yang menyebabkan aliran darah ke kaki buruk dan menyebabkan kaki sakit atau infeksi.
14. Jamur kuku
Kebanyakan infeksi jamur pada kuku tidaklah serius. Namun, beberapa orang mungkin mengalami nyeri atau terganggu dengan penampilan kukunya.
Jamur kuku dapat menyebabkan kuku berubah warna, menebal, rapuh, atau retak. Kuku juga bisa terpisah dari dasar kuku.
Orang yang mengalami infeksi jamur kuku kaki sering kali mengalami infeksi pada kulit kaki, terutama di sela-sela jari kaki (biasa disebut kutu air, kurap di kaki, atau tinea pedis).
Infeksi jamur kuku disebabkan oleh berbagai jenis jamur yang hidup di lingkungan. Retakan kecil atau kulit di sekitarnya memungkinkan kuman masuk ke kuku dan menyebabkan infeksi.
Dokter biasanya harus memastikan diagnosis menggunakan tes laboratorium sebelum meresepkan pengobatan antijamur.
15. Kuku Terry

Kuku Terry (Terry's nail) adalah suatu kondisi kuku ketika lebih dari ⅔ dasar kuku tampak putih kecuali garis merah atau merah muda di ujung kuku. Secara ilmiah, kuku Terry adalah sejenis leukonychia.
Kondisi ini ditandai dengan kekeruhan kaca di hampir seluruh kuku, hilangnya lunula, serta garis tipis dasar kuku normal berwarna merah muda/merah di batas distal.
Dalam beberapa kasus, kuku Terry bisa disebabkan oleh penuaan. Namun, dalam beberapa kasus, ini bisa menjadi tanda kondisi serius yang mendasarinya, seperti diabetes, gagal ginjal, gagal jantung kongestif, atau penyakit hati.
Ada banyak jenis masalah pada kuku. Jika kamu melihat adanya perubahan pada kuku dan disertai gejala lainnya, sebaiknya temui dokter. Dokter dapat memeriksa apakah masalah kuku tersebut tidak perlu dikhawatirkan atau perlu pengujian medis lebih lanjut.
Referensi
Men's Health. Diakses pada Juli 2024. 9 Nail Problems You Shouldn’t Ignore.
Medical News Today. Diakses pada Juli 2024. Everything you need to know about nail pitting.
Harvard Health Publishing. Diakses pada Juli 2024. Onycholysis.
American Academy of Dermatology Association. Diakses pada Juli 2024. 12 Nail Changes Dermatologists Should Examine.
StatPearls. Diakses pada Juli 2024. Yellow Nail Syndrome.
News Medical Life Sciences. Diakses pada Juli 2024. Beau’s Lines.
WebMD. Diakses pada Juli 2024. What Is Onychogryphosis?
Northstar Dermatology. Diakses pada Juli 2024. What Changes In Your Nails Can Mean To Your Health.