Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

197 Ribu Warga Jakarta Secara Sadar Pindah KTP Sesuai Domisili

Ilustrasi e-KTP (IDN Times/Ita)

Jakarta, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat sebanyak 197.266 warga sudah melakukan pindah dalam dan luar DKI Jakarta sesuai dengan domisilinya sampai dengan Mei 2024.

"Sebanyak 197.266 warga sudah melakukan pindah domisili sampai Mei 2024. Kami berharap dengan hasil perpindahan penduduk ini dapat membantu kita lebih tertib administrasi dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat," tulis @dukcapiljakarta, Senin (20/5/2024).

1. Ratusan ribu warga tinggal di luar Jakarta

Ilustrasi Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin memperkirakan ada ratusan ribu warga yang tidak tinggal di Jakarta namun masih ber-KTP Jakarta.

"Kalau dari Tangerang Selatan, Disdukcapil menyampaikan hampir 75 ribu warga Tangsel yang ber-KTP Jakarta, bahkan ada yang sudah tinggal 5 sampai 25 tahun di Tangsel. Kemudian dari Depok, sekitar 18 ribu warga Depok yang ber-KTP DKI Jakarta. Mungkin nanti akan kita tertibkan juga ya," ujar Budi saat wawancara khusus dengan IDN Times belum lama.

2. Pelayanan publik Jakarta baik

Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pensiun dan melepas Pegawai Negeri Sipil yang akan memasuki masa purnabakti mulai 1 Mei 2024. (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Budi mengatakan ada sejumlah faktor yang membuat warga Jakarta yang berdomisili di Jakarta enggan mengubah KTP. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Jakarta telah memberikan beragam fasilitas untuk masyarakat mulai kesehatan, pendidikan yang lebih baik.

"Bisa jadi faktor pelayanan publik di DKI Jakarta itu lebih baik dibandingkan daerah-daerah sekitarnya," katanya.

3. Sebanyak 40 ribu NIK dinonaktifkan

ilustrasi penonaktifan KTP DKI Jakarta. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Terkait data penonaktifan, Budi menyampaikan saat ini pihaknya sudah ajukan rekomendasi tahap dua dengan data yang meninggal 40 ribuan dan itu sudah dinonaktifkan. 

"Sementara ada RT yang sudah tidak ada (pindah domisili) yang diajukan ke Ditjen Dukcapil Kemendagri sebanyak 9.600," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
Dini Suciatiningrum
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us