Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

21 Kucing Mati Misterius di Sunter, Dinas KPKP DKI Investigasi

Puluhan kucing mati mendadak di Sunter. (dok. KPKP)

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 21 ekor kucing mati secara misterius di wilayah RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penyebab kematian massal kucing tersebut sampai saat ini belum diketahui.

Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kota Administrasi Jakarta Utara tengah melakukan investigasi terkait kematian puluhan kucing di wilayah tersebut.

"Kami mengetahui kejadian tersebut (berita kematian kucing) di Kelurahan Sunter Agung dari media sosial. Dari kejadian tersebut, kami telah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan sekaligus pemeriksaan," kata Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rustanto dalam siaran tertulis, Rabu (12/7/2023).

1. Kucing sempat kejang-kejang

Puluhan kucing mati mendadak di Sunter. (dok. KPKP)

Unang menerangkan, sebelum mati, kucing-kucing tersebut mengalami kejang-kejang bahkan mengeluarkan cairan di kelaminnya. 

"Warga menerangkan pada kami, sesaat sebelum mati, kucing-kucing itu mengalami kejang-kejang dan mengeluarkan air seni," ujarnya.

2. Dinas KPKP masih lakukan observasi

Puluhan kucing mati mendadak di Sunter. (dok. KPKP)

Dia menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan observasi dan penelitian terhadap bangkai kucing-kucing tersebut dengan mengirimkan ke Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan (Pusyankeswan) Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta. 

"Kami masih mencari penyebab pasti dari kejadian tersebut, hasil laboratorium akan keluar dalam waktu tiga hari," terang Unang.

3. Sebanyak 20 ekor kucing adalah peliharaan warga

Puluhan kucing mati mendadak di Sunter. (dok. KPKP)

Unang mengatakan, kematian kucing tersebut terjadi sejak awal Juni sampai Selasa (11/7/2023). Sebagian kucing yang mati tersebut merupakan peliharaan warga sekitar.

"Sejak 6 Juni sampai kemarin, sudah ada sebanyak 21 kucing mati tanpa penyebab yang pasti. Dari total 21 ekor yang terdata mati, sebanyak 20 ekor di antaranya kucing peliharaan warga dan satu kucing liar," ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
Dini Suciatiningrum
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us