5 Media Ditegur KPI Karena Tayangkan Berita Hoax dan Gambar Mengerikan Soal Bom Sarinah

Lima media massa yakni, TV One, TVRI, Indosiar, Elshinta, dan iNews TV ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait pemberitaan berisi informasi yang keliru mengenai serangan teror di kawasan Sarinah, Jakarta.
Salah satunya adalah TV One. Media ini meletakkan tulisan "Ledakan Terjadi di Slipi, Kuningan, dan Cikini" dalam tayangannya sehingga membuat masyarakat panik dan kebingungan. Sedangkan iNews TV juga sempat menjalankan running text berbunyi "Ledakan Juga Terjadi di Palmerah".

Dilansir kompas.com, kalimat-kalimat seperti ini dinilai meresahkan masyarakat meskipun pada akhirnya telah dikoreksi oleh media yang bersangkutan. Sebenarnya, tak hanya lima media di atas yang melakukan kekeliruan. Sebab akun-akun media sosial resmi dari Liputan6.com, Media Indonesia, dan Viva.co.id juga membuat kesalahan yang sama. Informasi yang tidak akurat yang diamplifikasi oleh media besar inilah yang membuat hoax bahwa sejumlah titik di Jakarta juga diserang teroris menjadi tersebar.



Selain itu, alasan KPI menjatuhkan sanksi tertulis karena media-media di atas juga menyalahi aturan penyiaran dengan menampilkan gambar-gambar mengerikan seperti mayat berlumuran darah tanpa di-blur terlebih dahulu.
Melalui salah satu komisionernya, KPI menyebut bahwa hal ini melanggar prinsip-prinsip jurnalistik tentang akurasi berita serta larangan menampilkan gambar korban dan mayat secara detil.